16

4.5K 207 15
                                    

⬆⬆⬆Gantengg euyyy 😍😍 ⬆⬆⬆

Yuhuu ahirnya update juga 😂
Yang udah mau nunggu cerita abal abal ini  maacihhh 😂😍😘😙

Ada yang penasaran? Kepo? Dongkol? Jengkel? Pengen lempar sandal? Pecah piring? Lebayy ahh~

Yang udah komen maacihhh 😙😙
Ini work terpanjang yang pernah aku buat 😂
Kalo nggak memuaskan maafin dede 😙😙
Yang udah nggak tahan langsung baca yakk 😂😂

Happy Reading !!!😙

***

“eungghhh..” vian bergerak dalam tidurnya tangannya yang sebagai bantalan ana pun di pindahnya untuk mengurangi kebas akibat menahan beban terlalu lama

Vian memperhatikan ana yang masih terlelap dengan nyaman seulas senyum menghiasai wajah vian mana kala mengingat kejadian semalam dimana ana memberi hadiah untuknya yah itu juga yang membuat vian hari ini lebih semangat .. ambigu kan

“emhhh.. “ ana bergerak dalam selimut yang menutupi tubuhnya

Vian membenarkan selimut ana menariknya ke atas sampai batas leher ana

“hmm .. imut bener jadi pengen lagi” hahaha ambigu tcjoy

Vian menyusuri setiap lekuk wajah ana mulai dari jidat turun ke mata turun lagi ke hidung mengusap pipi ana dengan ibu jarinya dan terahir mengusap bibir ana yang sekarang menjadi candu baginya vian tersenyum dan mengalihkan perhatiannya pada jam yang terletak di samping ranjangnya dan sekarang baru pukul lima pagi

Vian bangun dari ranjang menuju ke kamar mandi mengambil air wudhu

Setelah selesai vian membangunkan ana

“naa.. sayangg bangun ayo sholat”

“eunghhh...” tanpa membuka mata

“ayo sholat dulu kamu wudhu aku siapin perlengkaapannya” ucap vian sambil sedikit menguncang bahu ana

“hmm .. iyaa iyaa” ucap ana tanpa membuka mata dan mulai berjalan ke arah kamar mandi

Vian hanya tersenyum melihat tingkah ana memang sudah kebiasaan ana seperti itu saat di bangunkan

Setelah ana selesai wudhu vian juga sudah siap.. lalu mereka mulai menunaikan ibadah sholatnya

Sesudah sholat usai ana mencium punggung tangan vian seperti kebiasaanya dari dulu menghormati suami

Ana mulai berkutat di dapur membuat sarapan untuk mereka berdua, vian masuk kekamar mandi, sebelum membuat sarapan ana sudah dulu mandi dan setelah selesai mandi ana mempersiapkan keperluan yang akan vian bawa ke kantor nanti termasuk baju

“pagi sayangg ..” sapa vian saat sudah selesai mandi dan berpakaian lengkap

“pagiii ..” ana tersenyum ke arah vian

“sini duduk ..” ucap ana sambil menarik kursi didepannya hahaha istri baik kan

“hmm kamu yang duduk disini harusnya masa kamu yang gitu”

“ya nggak papa lah anti maenstrim “ ucap ana sambil tertawa

“hahaha.. yaudah sini kamu duduk ayo sarapan” ucap vian sambil menepuk kursi kursi di sampingnya.. ana menurut dan langsung duduk di kursi yang di sediakan vian

Ana mengambil satu roti di tangannya

“kamu mau selai yang mana?” tanya ana pada vian yang sedari tadi hanya memandanginya

My Perfect CEO (Repost)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang