30

1.9K 135 3
                                    

sebelum baca klik bintang kecilnya 🌟🌟🌟 bulan ramadhan dapet pahala loh bikin orang seneng 😂😂

dan lagi, buat siders kapan kalian muncul? nunggu negara api menyerang dan teletubbies berpelukan?,😂😂

comment nya ditunggu kakak 😂
semoga puasanya berkah, bagi yang puasa .

Happy Reading ❤❤❤

***

Hari yang ditunggu tunggu telah tiba, benar hari ini adalah hari wisuda ana yang telah lulus SMA. Tak hanya wisuda hari ini juga hari pengumuman hasil ujiannya tentu mereka berempat deg degan siapa sih yang nggak deg degan menunggu hasil pencapaiannya selama tiga tahun mengabdi di sekolah?

“aduhh anak mama cantik benerr sampe pangling daah” kali ini semua keluarga sanjaya dan juga syahreza ikut memenuhi gedung acara wisuda Anna dan yang lebih bagus kakak ipar anna juga diikut sertakan.

Dan ternyata memang benar setelah kejadian tama yang disindir, hari berikutnya ia membawa calonnya kehadapan kedua orang tuanya untuk diperkenalkan, hanya sebatas perkenalan karena keluarga sang calon juga sudah mengenal tama dengan baik. Tapi sudah ada rencana untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih serius.

Tapi hari ini terlihat ada yang kurang meskipun semuanya datang ada satu orang yang masih mengganggu pikiran Anna siapa lagi kalau bukan suami tengilnya, sebenarnya vian sudah mau ikut tetapi ada pekerjaan yang mengharuskan turun tangan secara langsung.

“menantu mama cantikk banget, mama kangen tau nggak” ucap devi sembari memeluk ana dengan hangat

“anna juga kangen sama mama, maaf belum bisa main ke rumah, vian sibuk terus minggu aja masih ngurusin kerja” curhat anna dengan mertuanya itu.

“iyaa nggak papa, bentar lagi kalian juga mau honeymoon kan mama maklum kog” devi mengusap kepala ana dengan sayang. Ternyata sintia sudah membicarakan tentang rencana honeyoom anaknya dan menceritakan semua masalahnya. Ya sebenarnya devi dan daniel sedikit syok tapi mereka memaklumi karena anna juga masih SMA mungkin belum siap.

“udahh ngggak usah pasang muka sedih gitu vian pasti dateng kog, kalo nggak dateng nanti anak mama kasih pelajaran” devi mencoba menenangkan anna pasalnya mata anna seperti berkaca kaca, mengingat vian yang makin sibuk padahal ini hari istimewanya.

“aduhh adek abang nggak boleh nangis dong nanti make upnya luntur gimana? Kayak kuntii nanti” anna yang sedang berada di pelukan tama langsug mencubit pinggangnya dengan keras.

“aduhh.. kok malah dicubit sihh” tama mengusap pinggang yang dicubit ana sambil meringis bukan main cubitan anna itu jadi jangan macam macam.

“selamat ya dek udah lulus” ucap calon kakak ipaarnya dan memeluknya.

“iya makasih ya kak, kapan nikah nih sama abangg?” tanya anna diselingi dengan gurauan untuk menggoda.

“hahaha, kamu tanya aja yah sama abang kamu dia siapnya kapan?”

“abanggg kakak cantiknya kapan dinikahin? ini udah siap lohh disambet orang lain baru tau rasa” anna berteriak yang membuat semua orang menoleh kepadanya .

“dekk malu malu in tau nggak” tama sedikit berbisik, sebenarnya jarak tama dan ana itu bisa dikatakan dekat tapi anna tetap berteriak tau sendiri gimana anna itu.

“biarin biar tau rasa wleee”

“haii kakak iparr.. cantiknya, tapi lebih cantik yang disamping dion” gurau dion untuk menghibur ana yang terlihat tak bersemangat

My Perfect CEO (Repost)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang