26

2.5K 108 15
                                    

haiii.. dy comeback nihhh ada yang kangen? masih setia kan sama cerita ini ? 😂

sebelum baca vote sama comment nya dong 😂😂

Happy Reading ❤

***

“sayangg..”

“hmm..”

“maafin aku ya nggak bisa nepatin janji sama kamu, udah bikin kamu sedih, nggak jujur sama kamu.. tapi bener dah aku sayang sama kamu, aku nggak mau kamu ninggalin aku apalagi diemin aku, rasanya tuh dunia aku kaya kecap tapi nggak manis”

“lahh hubungannya apa?” tanya ana bingung omongan suaminya ini sedikit ngawur

“tanpa status” ana yang kesal langsung mencubit perut vian dengan beruntun
“ah, sakit na..” vian mencoba melepaskan tangan ana yang masih di perutnya itu

“salah sendiri ditanya serius malah jawabnya gitu” ana yang kesal langsung berbalik badan memunggungi vian yang masih mengaduh kesakitan

Sebenernya sih nggak sakit biar drama dikit kalo kata vian mah😂😂

“ihh sayang mah gitu sukanya ngambekan” vain memeluk ana dari belakang menduselkan kepalanya ke tengkuk ana menghirup aromanya dalam dalam

“viann ih gelii” ana mencoba melepaskan rengkuhan vian

“makanya nggak usah ngabekan gitu ahh, dikit dikit sensi jangan jangan kamu..” vian menggantungkan ucapannya membuat ana tambah bingung

“jangan jangan apa?”

“bukan apa apa kamu kepoo kek dora” vian kembali memeluk ana menempatkan kepala ana untuk bersandar di dada bidangnya

“vian ihh aku tendang nih..” ana yang sudah kepo malah di ajak vian tebak tebakan kan ngeselin

“aduhhhh abang takutt neng jangan serem serem ahh” vian menggoda ana lengkap dengan ekspresi om om ganjen

ana yang kesal tak bisa berkata apa apa hanya membalikkan tubuhnya dan mencoba untuk memejamkan mata “tau ahh bodo mau tidur”

“hahaha.. nengg godain abang dongg” vian tak henti hentinya menggoda ana, tak ada yang lebih menyenangkan dari pada menggoda ana

Ana yang tambah kesal mencoba untuk diam, menghiraukan segala kicauan vian
vian mencolek colek bahu ana mencari perhatian dari istrnya itu, biasa kurang asupan belaian mah gitu “nengg bener nihh abang dianggurin?”

Ana langasung mengembalikan badan menatap vian dengan tajam “ diem apa tidur di luar” ana mengacungkan jarinya ke depan wajah vian

“hehehe.. iya iya udah malem ayok tidur” vian langsung mendekap ana memposisikan ana untuk tidur dengan bantalan lengannnya

“selamat malam my mife nice dream” vian mengecup kening ana lama, menghirup segala aroma kerinduan yang tak terbalaskan wekaweka ..

“kau tau apa yang lebih menyakitkan dari sebuah jarak? Kau dekat, namun tak tersentuh. Kau dekap, namun perasaan jauh” batin ana

“too”

“ya ampunn singkat amat perasaan” batin vian

.

“sayangg ..”

“hmmm”

“bangun ihh udah pagi ini, ayo sarapan udah aku buatin tadi”

“bentar lagi ihh ..” ana membenarkan selimut yang membungkus tubuhnya

“kamu udah ngomong kayak gitu lebih dari lima kali loh yang, cepet bangun tumben amat kamu bangun siang” vian membuka selimut yang melilit tubuh istrinya itu

My Perfect CEO (Repost)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang