-Call me once, just once. And... I'll be there-
REINALD mengamati karyawan yang tengah mempresentasikan grafik penjualan perusahaan mereka bulan ini. Reinald bangga dengan kinerja karyawan-karyawannya. Mereka bekerja dengan antusias untuk mencapai target terbaik setiap saat.
Reinald melirik jam tangannya sekilas, sudah pukul tiga sore lewat empat puluh lima menit, sudah tiba waktunya untuk menjemput Christopher dan Celine sesuai janjinya.
Reinald kembali memusatkan pikirannya pada karyawan yang masih menjelaskan grafik penjualan warna-warni dengan wajah penuh semangat dan mata yang berseri-seri menatap Reinald kemudian para pemegang saham lainnya.
Sudah hampir belasan kali Reinald melirik jam tangannya terus-menerus selama dua puluh menit ini. Masih belum ada tanda-tanda bahwa rapat ini akan segera berakhir, Reinald ingin sekali menutup rapat ini, ia harus menjemput Christopher sekarang juga. Meskipun ia adalah orang yang sangat sibuk, ia tidak pernah terlambat dalam menemui klien apalagi putranya.
Reinald harap, Celine menemani Christopher untuk menunggunya. Ia sungguh berharap.
Waktu rapat terulur lima belas menit lebih lama dari waktu yang dijadwalkan karena sesaat setelah karyawannya itu selesai mempresentasikan grafik, seorang pemegang saham berkepala plontos dan perut buncit mengajukan pertanyaan pada karyawan itu dengan semangat menggebu yang sama, bahkan dia juga meminta karyawan itu untuk menceritakan pengalamannya dalam mencari distributor yang sangat kooperatif, baik hati, dan hebat.
Reinald berdeham.
Saat itu juga, semua mata di ruang rapat itu meantap Reinald dan kembali duduk tegak di atas kursi mereka masing-masing. Reinald menutup map hitam yang ada di atas meja, kemudian berkata dengan suara rendah dan tegas seperti biasa, "kita tutup rapatnya hari ini. Kalian sudah bekerja keras. Terima Kasih."
[OPEN ORDER DI INSTAGRAM @COCONUT BOOKS TGL 28 JUNI 2020 - 15 JULI 2020]
KAMU SEDANG MEMBACA
[SUDAH TERBIT] MY LOVELY DEVILS
Lãng mạn[SUDAH TERBIT @COCONUTBOOKS - DIJUAL ONINE] -And in the middle of my chaos, there was you.- Celine tidak mengira bahwa hidupnya, bukan, percintaannya akan dimulai dengan perkenalan yang dicetuskan oleh Jonathan, kekasih dari sahabat baiknya-Rachael...