BIDADARI TERSUNGKUR (End)

1. ANGKUH BERDUA

Pasangan yang BAIK adalah pasangan yang menerima kamu apa adanya. Tapi, pasangan yang bisa membuat kamu berubah menjadi lebih baik adalah pasangan TERBAIK mu

Buat kamu yang cantik👧
Buat kamu yang tamvan👦
Jadilah pembaca yang bijak, yang selalu meninggalkan jejak😘😚
Jejaknya berupa VOTE yang banyak😍😍😍

Febiean Riden seorang jutawan muda tanpa sanak saudara. Hidup sendiri sesuka hati. Lebih suka berteman dengan sepi dari pada hura-hura dan berpesta.

'Tuan Biean' begitulah orang-orang memanggil pria tampan itu. Pria ini dari perawakannya kira-kira berumur tiga puluh tahun, dan bukanlah tergolong pria yang baik hati.

Tak semua orang yang tau bahwa Biean adalah pemilik sebuah grup bisnis besar bertaraf internasional, karena Biean telah mempercayakan segala bisnisnya kepada seorang pria setengah baya yang sudah dianggap nya seperti ayah sendiri. 'Pak Alwi' begitu Biean bisa memanggil pria kepercayaannya itu.

Pak Alwi selalu siaga mempersiapkan keperluan Biean, apa pun, dan selalu patuh pada Biean. Pak Alwi adalah pegawai yang paling mengerti Biean, mengerti dengan Biean yang tidak mudah bersosialisasi dengan orang lain. Biean hanya bicara seperlunya dengan para karyawan di kantornya. Oleh karena itu, Biean sangat disegani oleh semua orang. Termasuk pak Alwi.

Biean tinggal sendiri di sebuah vila megah di salah sebuah kawasan wisata di Jawa Barat. Vila tersebut bergaya arsitektur zaman kolonial yang klasik namun tak meninggalkan kesan mewah.

Selain pak Alwi, tidak ada seorang pun yang diizinkan oleh Biean untuk masuk ke dalam Vilanya. Pak Alwi pun hanya dapat datang ke vila tersebut jika mendapt perintah dari Biean, dan pak Alwi harus pergi meninggalkan vila setelah Biean tidak memerlukannya lagi.

Seperti biasanya saat malam hari Biean lebih sering menghabiskan waktunya duduk di kursi tamam di halaman depan vilanya.

Biean memfokuskan matanya memandang indahnya lagit malam. Berdasarkan informasi yang disiarkan di TV bahwa, pada saat tengah malam akan terjadi hujan meteor di langit Bogor. Namun, bukan hujan meteor yang ingin dilihat Biean.

Menatap langit setiap malam sudah menjadi kebiasaan Biean setiap malam. Karena dengan menatap langit, Biean menemukan keikhlasan di hatinya untuk menerima takdir, hidup tanpa orang-orang yang dicintainya.

Jam menunjukkan hampir pukul satu malam. Langit Bogor malam ini terlihat lebih mewah karena kilatan-kilatan cahaya bergerak seolah jatuh bertaburan di langit. Biean tersenyum melihat peristiwa yang dikenal oleh manusia di bumi sebagai Hujan Meteor.

Biean sedang duduk di kursi taman yang menghadap ke danau kecil di depan vilanya. Biean mulai beranjak meninggalkan taman karena merasakan titik-titik gelimis hujan jatuh ke wajahnya. Biean tersenyum getir ketika mengusap titik air yang jatuh ke wajahnya. 'Kenapa bintang berpindah diiringi gerimis hujan?' gumam Biean dalam hati kemudian melangkah, berniat kembali masuk ke dalam vila.

Biean tiba-tiba terpaku merasakan hembusan angin yang cukup kencang dan menerpa pepohonan yang rindang di sekitarnya. Udara sangat dingin mendadak menyelimuti area sekitar vila. Biean memutar badannya melihat kilatan cahaya putih yang jatuh tepat di tengah danau kecil di depan vila.

Byuuuur... Suara air danau yang muncrat karean tertimpa sesuatu yang besar.

Biean mengambil langkah seribu, berlari ke bibir danau untuk memastikan apa yang terjadi.

Biean menyipitkan matanya untuk memfokuskan penglihatannya pada benda yang terjatuh, dan Biean mulai yakin benda tersebut hidup. Benda tersebut terus bergerak mencoba keluar dari air. Sayap putih bersinar tampak terkepak-kepak berusaha agar keluar dari dinginnya air kolam.