BIDADARI TERSUNGKUR (End)

7. METAMORFOSIS

Buat yang cantik yang udah bikin semangka 45 buat update.

Metamorfosis pernah saya coba lakukan, tapi selalu gagal dan kembali ke bentuk semula. Seperti lingkaran setan.

😆ga keran banget yak quotes nya?, Eta mah cuma fiktif😉😉😉 yang faktanya kamu mah mesti vote sebelum membaca😘😘😘.

______________________________________

Erila Latusya...

"Bee tidak bisa lagi mengabaikan mu Erila, Bee mencintaimu!"

Aku mendengar pengakuannya beberapa saat setelah kami berciuman penuh kerinduan. Bee masih mencintai ku. Benarkah?

Aku menjauhkan tubuhku. Mundur beberapa langkah darinya. Merasakan  tubuhku yang terasa   berbeda setelah ciuman manis dan pengakuan cintanya. Semua kenangan manis dan mengahrukan tentang Bee perlahan bermunculan di kepala ku. Aku mengingat semua yang terjadi pada hidupku.

Pertanayaan baru muncul di otak brilianku. Apa Bee mengingat ku?, Apa dia telah mengingat bahwa aku adalah bidadari yang dia nikahi beratus tahun lalu saat kami masih di Langit?, Apa dia sadar bahwa dia malaikat beruntung yang telah berhasil merebut hati malaikat cantik seperti aku?.

Bee menyunggingkan senyum tampannya, menatapku, kemudian menarik tanganku untuk melingkar di pinggangnya. Dia menatap ku dengan tatapan rindu, mencium lekat keningku kemudian mendekap ku penuh cinta. Aku kembali merasakan kehangatan perlakuan Bee yang beratus tahun ini sangat aku rindukan "kau mengingat ku Bee?"

"Emm" lirihnya tanpa mengendurkan dekapanya.

"Siapa aku?"

"Bidadari nakal yang selalu membuat Bee jatuh cinta setiap hari" aku nya.

Aku tersenyum lega mendengar pengakuannya. Bee masih mengigatku. Apa dia masih menganggap aku sebagai istrinya?

"Apa Bee..."

"Aku tidak pernah punya istri yang begitu nakal hingga berani menggoda ayah ku!" tuduhnya kesal lalu mengeluarkan aku dalam dekapannya. Ada tatapan kecewa di matanya saat pandangan kami saling beradu.

"Bee!... Eril menggoda pak tua Raja Langit itu karena sudah kehabisan cara agar mendapatkan hukuman untuk turun ke bumi menemui Bee. Eril sangat merindukan Bee!" aku ku jujur untuk menjelaskan keputusasaan ku.

"Mengapa harus mengoda ayah Bee?, Eril bisa melakukannya pada malaikat lain jika ingin mendapat hukuman turun ke bumi?"

"Karena Eril dapat pastikan Eril tidak akan jatuh cinta pada pak tua itu. Dan hanya itu cara yang bisa Eril pikirkan untuk membuat pak tua itu marah. Dan itu berhasil!!! Buktinya kita sekarang ada di bumi" aku kembali melingkkan tangan ku di pinggang Bee. Aku masih ingin menghirup aroma tubuhnya.

"Dan kau akhirnya merusak hukuman yang telah kujalani hampir seribu tahun di bumi ini Eril" Bee memeluk ku erat dan hangat. Aku dapat merasakan aroma hangat hembusan nafasnya.

"Bee!, Apa Bee sudah menjadi manusia seutuhnya?" tanyaku mencoba meyakinkan bahwa takdir kami memang untuk selalu bersama.

"Bee hampir menjadi malaikat sempurna dan kembali ke langit jika Eril tidak datang dan membangkitkan perasaan cinta Bee!" aku Bee dengan nada lembut dan aku merasakan ada nada menyesal tersirat dari kata yang dia ucapkan.

"Bee menyesal?"

Dia melepaskan pelukannya kemudian meraih tangan kananku. Dengan mata yang berkaca-kaca, tanpa menjawab pertanyaan ku dia mencium lembut punggung tangan ku. "Sebaiknya kita pulang!" ajaknya pada ku.