My Hope (TAMAT)

Bagian 9

Aku tidak pernah tau, kalau semua usahaku akan sia-sia.

Part 9: Begitu saja

**MY HOPE**

2 minggu berlalu. Ya dua minggu!, semua terlewat dan berjalan begitu saja. Seperti angin yang berhembus, dia tidak pernah berhenti walau banyak pohon menghadangnya. Begitulah Jungkook bagi Sohyun!

Setiap kali Sohyun meng-SMSnya, lelaki itu hanya akan membalas dengan "aku sibuk!" Kalimat pusaka itu yang selalu jadi tameng Jungkook untuk menghindari Sohyun!

Dan dia? Gadis itu benar-benar sudah kehilangan kesabaranya sekarang!

"Kau lagi apa?" Ketiknya malas, tanpa peduli apapun seperti sebelumnya, Sohyun langsung menekan tombol send dengan wajah bosan.

Dan.....

............

.............

...............

"Aku sibuk!"

Gadis itu tersenyum tidak percaya dengan jawaban yang baru diterimanya "tidak akan kubiarkan terus begini" tanpa pikir panjang Sohyun langsung menyambar hpnya kesal serta mengambil barang dari atas meja dan langsung melangkah keluar dari kafe Saeron. Tanpa pamit! Hingga membuat sang pemilik, Saeron tentunya sedikit bingung akan tingkahnya.

2 minggu! Semua benar-benar terlewat begitu saja! Semuanya!

Ya... walaupum selama dua minggu tersebut, Sohyun sudah melewatkan banyak hal yang bisa dibilang cukup menyenangkan. gadis itu sudah memiliki banyak kenangan indah dengan Saeron, Entah sejak kapan mereka mulai begitu akrap seperti saudara?

Dia sangat sering, lebih tepatnya sangat-sangat sering datang menjenguk nenek Saeron, hingga membuat hubungan yang sedikit canggung dulu, kini menjadi sangat nyaman.

Begitupun dengan Saeron, gadis itupun sudah sangat mengenal keluarga Sohyun. Mereka sekarang adalah dua sahabat yang saling menlengkapi. Ya... kita bisa bilang dua saudara perempuan yang saling menyemangati dan menyayangi.

Tapi tetap saja! Walaupun dia sudah memiliki banyak hal yang dia inginkan dalam hidupnya. Sohyun tak pernah bisa melupakan Jungkook. Tidak akan pernah!

Pada hakikatnya lelaki itu yang membuatnya melakukan hal konyol, dan membuatnya nekat hingga mungkin aka mengancam kesehatanya, hanya untuk bertemu denganya. Seharusnya dia membenci lelaki itu, mengingat hal menyakitkan yang pernah diakukan atas dirinya. Tapi... bagaimanapun dia berusaha, dia tidak bisa membenci Jungkook! Karena dia adalah cinta pertamanya!

"Taksi" teriaknya sambil menghentikan subuah taksi yang sudah ditunggu. Setelah melihat taksi itu berhenti tepat didepanya, gadis itu langsung memasuki taksi tersebut, dan mengatakan kemana dia kan pergi.

"Angkat.... angkat..." ucapnya berkali-kali sambil menunggu khawatir dengan hp yang nenempel ditelinganya "beraninya kau!" Melihat teleponya yang tiba-tiba dimatikan, Sohyun tambah kesal. Namum dia tidak akan mudah nenyerah begitu saja.

"Akan aku telpon sampai kau mengangkatnya" dia sudah benar-benar geram dengan perlakuan Jungkook padanya, oleh karena itu, dia akan nembuat rasa Jengkel itu terbalaskan! Gadis iti langsung menelepon Jungkook kembali, dan berkali-bekali lelaki itu mematikan hpnya.