My Hope (TAMAT)

Bagian 18

Sebagaimana semestinya takdir menentukan, begitulah kita akan bersatu kembali.

part 32: kembali indah?

**MY HOPE**

Tanpa diduga, Jungkook langsung menerjang tubuh Sohyun, memeluk gadis itu erat, seakan jika dilepas, gadis itu bisa hilang dari hadapanya "terimakasih, terimakasih" dan dia terus mengulang kalimat itu.

"Tunggu dulu..." Sohyun langsung melepaskan pelukan Jungkook padanya "sebenarnya apa yang terjadi?" Gadis itu benar-benar kebingungan dengan kenyataan saat ini.

Jungkook hanya tersenyum pelan, dia menatap Sohyun bahagia "terimakasih..." lirihnya pelan, dan untuk kesekian kalinya, lelaki itu memeluk Sohyun kembali.

Sohyun langsung melepas pelukan itu kembali, jujur dia benar-benar sangat kebingungan saat ini.

"Ingatkan aku kalau kau pernah berkata tidak ingin melihatku lagi" Sohyun menatap tajam, menunggu jawaban apa yang akan diberikan lelaki tersebut.

"Sebaiknya kita keluar dulu" ucap Myungsoo mengajak kedua lelaki paruh baya itu keluar, sehingga kedua orang ini bisa meluruskan kesalapahaman mereka.

"Dengar, aku tau aku salah, aku tidak mendegarkanmu dan tidak peduli dengan keadaanmu. Aku salah paham padamu, aku kira kau adalah salah satu dari sekian banyak orang yang ingin membodohiku, ternyata aku salah. Sohyunna, aku selalu menunggumu, aku selalu merindukanmu, karena kau sekarang aku bisa menggapai impianku, kamu sangat spesial bagiku" Jungkook menarik nafas berat, lalu memegang kedua tangan Sohyun "Sohyunna, aku.... mencintaimu"

Sohyun membelalakkan matanya tidak percaya. Itu sedikit, tidak... itu sangatlah tiba-tiba "apa pendengaranku sedikit bermasalah, aku rasa aku mendengar kau mengatakan sesuatu yang sulit untuk kumengerti"

Jungkook melepas tangan Sohyun lalu mengacak rambutnya frustasi. Dan Sohyun hanya menatap lelaki itu dengan tatapan yang sangat biasa.

"Kau mencoba nembalas dendam" tanya Jungkook tiba-tiba, hingga membuat Sohyun menatapnya tajam.

"Balas dendam?" Gadis itu tersenyum remeh "maaf tuan, aku sedang tidak berada diusia yang memikirkan hal kekanakan seperti itu"

"Nyatanya kau masih 18 tahun saat ini, dasar remaja labil"

"Apa kau bilang?" Sohyun langsung melotot tidak percaya, ada apa dengan lelaki ini, oh.. apakah dia benar-benar salah dengar, rasanya baru saja tadi lelaki ini mengatakan cinta padanya, lalu apa yang sekarang?

Cup!

Kedua mata Sohyun terbelalak tida percaya, apa yang baru saja terjadi? Jungkook mengecup bibirnya? Sekali lagi mengecup? Di BIBIR?.

"Kau!" ucapnya tertahan, gadis itu memegang bibirnya tidak percaya "apa yang kau lakukan?"

"Aku bilang aku mencintaimu, apa sekarang sudah jelas?"

"Siapa yang memberimu izin untuk menciumku?" Tanya Sohyun mulai marah.

"Apa aku butuh izin untuk mencium kekasihku sendiri"

Oh, baiklah. Jeon Jungkook yang berada didepanya saat ini sudah gila, dan dia sangat yakin akan hal itu.

"Rasanya baru kemarin kau mengatakan, kalau kau membeciku, dan sekarang Secara tiba-tiba kau bilang kau mencintaiku, sebenarnya apa yang terjadi?"

"Bukankah sudah kujelaskan? Aku salah paham, dan aku tau kesalapahamanku itu sangatlah mengerikan. Sekarang aku ingin memperbaikinya" Jungkook menduduki dirinya disamping Sohyun, lalu membingkai wajah gadis itu dengan kedua tanganya "aku mencintaimu, sangat mencintaimu, karena itu izinkan aku untuk selalu ada disampingmu, dan terus menjagamu. Aku mohon"