My Hope (TAMAT)

prolog

**MY HOPE**

Semua orang meloncat-loncat mendengar dentuman musik serta nyayian yang begitu luar biasa.

Para gadis berteriak seolah mereka memiliki suara yang tak pernah habis.

Lampu menyorot kearah penyanyi yang sedang menunjukkan performa keren mereka, satu persatu saling menyahut menyanyikan lirik ke lirik dengan Merdunya.

Semua orang yang ada dibangku penonton menatap mereka memuja, mereka semua begitu bahagia meneriaki nama personil satu persatu dan disambut dengan teriakan nama grub yang begitu panas tahun ini.

Dari ribuan orang yang hadir, hanya satu. Hanya ada satu orang yang menatap tajam panggung itu dalam diam, dia benci dengan grub itu, dia benci dengan member grub itu, dia benci seseorang yang tengah memamerkan gigi kelincinya disana. Lelaki itu tersenyum bahagia seakan tidak pernah terjadi apa-apa, dia benci senyuman itu.

2 jam kemudian konser selesai seperti yang diharapkan, orang-orang mulai meninggalkan tempat tersebut. Tapi gadis itu masih menatap member yang turun dari panggung. Gadis itu dengan sigap mengikuti mereka dengan sembunyi-sembunyi berharap tidak ketahuan oleh penjaga.

Sampai diruang ganti para personil BTS beristirahat, menganti baju mereka dan membersihkan makeup.

Gadis itu sudah berdiri didepan pintu, menguping pembicaraan orang-orang didalam sana.

"Selamat buat kalian, konser kali ini benar-benar memuaskan" ucap maneger mereka memuji.

Namjoom selaku lider mengucapkan terimakasih atas pujian dari orang yang menjaga mereka dan merawat mereka. Semua member juga ikut tersenyum, lalu mereka menepuk tangan bersama atas kesuksesan yang terjadi malam ini.

"Baiklah, sekarang pulang dan istirahat. Kalian bisa libur besok" setelah mengatakan itu maneger mereka meninggalkan tempat tersebut.

Para member langsung sumringah mendengar libur yang baru saja disebut tadi "ok semuanya, ganti baju dan kita pulang untuk istirahat panjang"

Member BTS langsung bangun dari duduk mereka dan bersiap-siap untuk menganti baju. Tetapi....

Tuk tuk!

Suara ketukan pintu berbunyi keras.

"Hy orang-orang tidak tau terimakasih" ucap seorang gadis yang berdiri didepan pintu dengan wajah datar dan mata tajamnya.

Semua orang menatap gadis itu heran, bagaimana bisa dia masuk ketempat ini, bukanya diluar ada penjaga? Karena hanya staf dan member yang bisa memasuki tempat ini.

"Maaf nona, anda tidak boleh masuk kesini" seorang staf mendekati gadis itu menjelaskan hal yang seharusnya dilakukan.

Tiba-tiba gadis itu menatap tajam, kearah orang yang mencoba menyuruh dia keluar, lalu mendorongnya keras. Matanya hanya tetuju pada seseorang yang berdiri diantara member yang lain, dia menggenggam sesuatu ditangannya erat menahan amarah.

Suga menatap gadis itu tajam, mata sipitnya menemukan kejanggalan, dia menyadari sesuatu, dikedua tangan mungil gadis itu ada sesuatu yang tidak ingin dia bayangkan.

"Jeon Jungkook!!" Teriaknya seraya melempar telur yang ada ditangannya. Dengan sempurna kedua telur itu mendarat di wajah Jungkook.

Seketika suasana menjadi hening, semua member membuka mulutnya menganga tidak percaya, apa yang baru saja mereka lihat?

Wajah Jungkook memerah menahan amarah, secara perlahan dia menghapus lendir dari telur itu dari wajahnya.

"KAU INGIN MATI!!" Teriaknya menggelegar di seluruh ruangan, hingga membuat semua member tersadar dari kebingungan mereka. Tanpa menunggu apapun lagi member BTS itu langsung memegang tubuh Jungkook sebelum kehilangan kesabaranya.