Awalnya aku hanya ingin kebahgiaan seperti orang lain, tapi tanpa kusadari hal itu memberi luka kepada orang yang menyayangiku.
Part 13: belum terlambatTubuh Saeron merosot begitu saja kebawah dan berlutut didepan Jungkook "Mianne" dan kata itu yang pertama kali keluar dari mulutnya
Gadis itu meremas Roknya keras, antara takut dan malu, bisakah lelaki didepanya saat ini memaafkanya. Dia akan melakukan apa saja untuk itu, untuk Sohyun, apa saja!
"Aku tau, aku seharusnya tidak pernah menginjakan kaki disini, aku juga tau, aku pantas akan hukuman berat karena apa yang telah aku lakukan. Aku membohongimu, aku hampir membunuhmu, dan itu bukanlah hal yang bisa dilupakan begitu saja. Aku hampir jadi pembunuh disaat usiaku masih terbilang sangat muda, aku pantas mati. Tapi Sohyun Unnie, bukanlah orang seperti itu"
Jungkook nampak bingung dengan kalimat terakhir yang diucapkan Saeron.
"Dia adalah orang yang kau tunggu, orang yang pertama kali kau temui dirumah sakit, dan sekarang dia....."
"Bagaimana bisa kau mengenal Kim Sohyun?" Perkataan Saeron langsung terpotong dengan pertanyaaan Jungkook yang tiba-tiba itu.
"Aku...." belum sempat Saeron menjawab pertanyaan Jungkook, lelaki itu langsung kembali memotongnya.
"Kalian bekerja sama?" Tanyanya dengan nada kesal "karena aku tidak mepan lagi dengan surat murahan itu, sekarang kalian melakukan trik untuk membodohiku?"
Saeron sangat terkejut dengan apa yang baru saja keluar dari mulud Jungkook "kego anira" ucapnya langsung seraya bangun dari berlututnya "kau salah paham kami tidak pernah melakukan hal seperti itu, Sohyun Unnie bukanlah orang seperti itu" jelasnya mencoba membuat Jungkook mengerti.
"Cih, berhentilah menggangguku, aku tidak tau kenapa kau sangat terobsesi denganku" desis Jungkook kesal.
"Chepal, dengarkan aku dulu, jika tidak kau akan menyesalinya nanti, semua yang terjadi dimasalalu dan sekarang adalah kesalahanku, tidak ada hubunganya dengan Sohyun unnie. Dia telah lama menderita, karena menunggumu, dan karena salah paham akan keadaan, jadi ku mohon dengarkan penjelasanku dulu" lirih gadis itu mulai menitikan air mata.
"Kim Sohyun Kim Saeron " ucapnya sambil tersenyum mengejek "kalian saudara? pantas, kelakuan kalian sama, mau melakukan apapun untuk mendapatkan apa yang kalian inginkan, bahkan dengan cara gila sekalipun, dan membuat orang sekitar kalian terluka"
Kalimat itu benar-benar membuat Saeron sakit hati. Tapi, jikapun dia mau marah, dia sama sekali tidak punya hak, nyata itu semua benar, baginya! Tidak untuk Sohyun, dan dia akan meklarifikasi kesalahpahaman ini.
"Aku dan Sohyun Unnie bukan saudara, kami sama sekali tidak punya hubungan darah, marga kami itu hanya kebetulan, dan akupun mengenalnya baru sebulan ini. Tapi dia sangat baik padaku dan dia sangat menyayangiku, karena itu aku tidak mau membuatnya terluka. Saat ini dia........"
"Kau sedang curhat?" Tanya Jungkook dengan wajah bosanya "aku tidak peduli bagaimana hubunganmu denganya, aku juga tidak peduli kalau kalian saudara ataupun komplotan. Aku sekarang sangat kelalahan, jadi menjauh dari kehidupanku. Mehilanglah!"
Seraya dengan kalimat terakhir itu, Jungkook kembali melangkah dan hendak meninggalkan tempat tersebut, dia sudah benar-benar kesal saat ini, dan dia tidak mau terjadi hal yang tidak diinginkan nantinya.
Tapi..... "Jeon Jungkook, dengarkan aku dulu!" Saeron masih bertahan dengan egonya, baginya apapun yang akan terjadi disini maka terjadilah, asalkan dia bisa membawa lelaki itu pada Sohyun, hanya dengan cara itu dia bisa menebus dosa, walau tidak sepunuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Hope (TAMAT)
FanficFOLLOW DULU GUYS... BIAR SAYA BAHAGIA GAK RUGI KOK Hubungan yang dimiliki oleh idola dan fans adalah hubungan yang sekedarnya saja. Fans bilang cinta, tadi bukan cinta dengan arti yang sesungguhnya, begitupun sebaliknya. Lalu bagaimana jikalau cinta...