Bagian 14

911 146 42
                                    

Aku akan membuang segalanya, asalkan kau mau kembali menerimaku

part 14: Terlambatkah?

**MY HOPE**

Dengan keraguan, Jungkook melangkah perlahan, hingga sampai didepan Myungsoo. Lelaki itu melakukan hal yang persis dilakukan Saeron, yup Dia berlutut. dihilangkanya rasa malunya, persetan dengan imegnya sebagai artis, apa pedulinya dengan skandal yang akan bertebaran setelah kejadian ini.

"Sesohamida" kalimat itu yang pertama keluar dari mulutnya, lelaki itu mengepal tanganya frustasi, menunduk memohon. tubuhnya bergetar, entah ketakutan ataupun tengah terisak dibalik sana, dia manarik nafasnya panjang "aku benar-benar minta maaf" tambahnya lagi, kelaki itu tidak berani menatap orang didepanya, dan dia tidak peduli dengan orang yang tengah memotretnya saat ini.

Suga yang nenyadari hal itu, dia langsung menutupi tubuh Jungkook yang tengah berlutut saat ini "tolong jangan ada yang mengambil gambar" ucapnya seraya melepas maskernya.

"Wah... deabak! Itu bukanya Suga?"
"Sebenarnya apa yang tengah terjadi?"
"Jeon Jungkook tengah berlutut pada orang yang memukulnya, tentu saja dia telah berbuat salah"
"Memikirkan apa yang telah diperbuatnya sampai-sampai harus berlutut meminta maaf seperti itu... wah, ini membuatku merinding"

Itulah semua hal yang diucap para orang dikeraimaan tersebut.

Perlahan Jungkook mengadah dan menatap lelaki yang baru saja nemukulnya. Matanya sudah memerah menahan air mata
"Aku tau aku tidak pantas untuk menemuinya, setelah apa yang aku lakukan. Tapi, aku mohon, biarkan aku bertemu denganya. Aku mohon" tambah Jungkook kembali.

"Do... chincai..." ucap Myungsoo tersenyum tidak percaya "setelah semua yang telah terjadi, kenapa kau tiba-tiba ingin menemuinya?"

"Aku sadar apa yang telah kulakukan, tapi tidak bisakah kau memberiku kesempatan? aku ingin menebus semua kesalahanku"

Karma benar-benar berlaku bagi Jungkook, apa yang baru saja dilakukanya pada Saeron langsung berbalik padanya.

"Kau tau apa yang sangat ingin kulakukan sekarang?" Tanya Myumgsoo geram "membunuhmu!" Dan dengan tiba-tiba Myungsoo kembali menerjang Jungkook, hingga membuat orang yang memegangi kerepotan.

Suga benar-benar bingung dengan anak itu, kenapa begitu keras kepala, disaat ada orang yang tengah memukulinya dengan membabi buta, lelaki itu hanya dia menerimanya begitu saja, tidak bisalah dia sedikit mrmbela dirinya ataupun setidaknya dia bisa menghindar. Tapi apa? Tidak ada pergerakan darinya, Jungkook hanya menunduk menerima semua pukulan itu, dan ini benar-benar membuatnya kesal.

"Oppa!!" Teriak seseorang yang tengah berlari kearah tempat terjadinya insiden tersebut.

"Saeronna..." gumam Suga pelan tidak percaya, kenapa gadis itu malah datang kesini?

Saeron yang melihat kejadian langsung berlari menerobos kerumunan dan menghampiri orang yang tengah bertikai tersebut.

"Oppa, igo boya? Kenapa kau malah melakukan ini?" Tanya Saeron langsung dan berdiri tepat didepan Myungsoo dan Jungkook "ya, ironna." Tambahnya lagi seraya menarik lelaki itu berdiri.

Tapi, Jungkook sama sekali tidak beranjak dari tempatnya, lelaki itu masih teguh dengan egonya. Tidak peduli dengan Myungsoo yang tengah menatap benci, Suga dan Saeron yang tengah khawatir dan bingung harus bagaimana. Dia tetap pada pendirianya, tetap pada tempatnya.

"Oppa, aku yang menyuruhnya datang kesini!" Teriak Saeron kesal.

"Bo? Apa maksudmu? Maksudku, kenapa kau malah menyuruh lelaki brengsek ini datang kemari?"

My Hope (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang