Kita terikat oleh takdir, karena tidak ada yang namanya kebetulan didunia ini.
Part 8: Mengikutinya perlahan
**MY HOPE**
"Oh! Jeon jungkook" Sohyun langsung nenganggkat panggilan tersebut, dia segera menghapus air matanya dan berdehem menghilangkan suara paraunya karena menangis.
"Hallo"
"Oh, kau dimana?, aku ada ditempat kau pingsan kemaren." Tutur Jungkook langsung tanpa basa basi. saat ini lelaki tampan tersebut tengah berdiri sendirian dengan jaket tebal dan masker beserta topi tentunya.
"Aku ada disebuah kafe didekat taman, arah jam 12 tempat kita bertemu saat melihat dance cover. Kau mau kesini?" Tanya Sohyun langsung.
Sekitika Saeron menegang, apa yang harus dilakukan? Orang yang sangat tidak ingin ditemuinya tiba-tiba akan muncul. Haruskah dia bersembunyi? Atau dia pura-pura tidak kenal? "Ini membuatku gila!" gumamnya frustasi.
"Do picchoso? Bagaimana bisa kau menyuruhku masuk ketempat yang penuh dengan orang!" tanya Jungkook kesal.
Sementara itu, Saeron masih berfikir bagaimana cara dia bisa membuat Jungkook tidak datang kekafenya.
"Unnie..." + "ah, battha! Disini terlalu banyak orang" tutur mereka bersamaan, hingga Saeron berhenti dengan niatanya.
Sohyun sedikit menjauhkan hpnya dari telinga dan langsung melihat kearah Saeron "apa kau tadi memanggilku?" tanyanya dengan suara yang dipelankan.
Saeron hanya menggeleng sambil tersenyum dan menyuruhnya melanjutkan kegiatanya.
Tapi, bukanya dilanjutkan dia malah mematikan hpnya sepihak, dan itu membuat Saeron sedikit bingung. "Kenapa Unnie tidak melanjutkan teleponya?"
"Aku harus cepat menemuinya" jawabnya tersenyum simpel. Sohyun langsung mengetik pesan dan langsung mengirim ke-Jungkook.
"Ah. Dae" jawab Saeron pelan, gadis itu menunduk menyembunyikan rasa takut sekaligus rasa... entahlah tidak dapat dijelaskan. Kalian tau bagaimana rasanya orang yang sudah lama kau sukai yang katanya gak pernah dekat dengan seorang perempuan. Tapi, malah terlihat akrap dengan seorang gadis. Dan parahnya orang tersebut adalah orang yang baru saja dianggap kakak olehnya.
"Aku harus pergi" pamitnya pada Saeron sambil mengambil ranselnya.
Saeron hanya membalas hal tersebut dengan senyumanya dan mengguk mengerti.
"Hari ini aku sangat lega karena bisa berbagi tentang penyakitku bersama seseorang" tuturnya melangkah kebelakang perlahan dan terus tersenyum kearah Saeron.
"Na too unnie" jawabnya singkat. Setelah mendengar hal tersebut dan melihat Saeron melambai kearahnya sambil tersenyum, Sohyun langsung berbalik dan berjalan dengan normal sambil terus tersenyum seperti orang yang lagi kasmaran.
Jungkook...
"Wah... ada apa dengan gadis ini?" Jungkook masih melihat layarnya tidak percaya dengan panggilan yang tiba-tiba diputuskan tadi "ini sudah yang kedua kalinya" ucapnya kesal.
Kling~📲📲
Jungkook mengerutkan keningnya, menatap layar hpnya yang baru saja bunyi dan menampakkan pesan masuk.
Tanpa pikir panjang lelaki itu langsung membuka pesan tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Hope (TAMAT)
FanficFOLLOW DULU GUYS... BIAR SAYA BAHAGIA GAK RUGI KOK Hubungan yang dimiliki oleh idola dan fans adalah hubungan yang sekedarnya saja. Fans bilang cinta, tadi bukan cinta dengan arti yang sesungguhnya, begitupun sebaliknya. Lalu bagaimana jikalau cinta...