2 Moons Book 2 (translate in Bahasa)

Chapter 33: Thirsty (part 1)

PERINGATAN: D-rating story (hanya untuk 17 tahun ke atas)

<Forth's POV>

"Apa kamu sudah dengar gosip terbaru? Tentang gaya berpacaran Moon universitas kita?!"

"Apa? Itu drama serial terbaru?"

"Bukan! Di universitas kita ini Moon berpacaran dengan Moon bukan Star berpacaran dengan Moon atau mereka menyebutnya '2Moons' "

"Itu aksi drama panggung dari fakultas apa?"

"Ah bego! Ini di dunia nyata... Moon untuk Moon! Tidak ada kesempatan buat para wanita! Mungkin karena mereka terlalu ganteng!"

"Siapa yang kamu maksud? Mahasiswa tingkat dua fakultas kita? Nong'Forth?"

"Jangan bicara terlalu keras! Dia ada di sana, oho! Gosipnya Nong'Pha berpacaran dengan Moon fakultas tahun ini."

"Nong'Ming Kwan?"

"Apa yang akan dilakukan oleh Nong'Pha dan Nong'Ming? Mereka berdua kan 'top'!"

"Jadi siapa?"

"Dia berpacaran dengan Moon fakultas sains! Nong'Wayo, dia sangat imut seperti orang jepang. Aku sempat melihat mereka sedang makan bersama sebelum mereka berangkat kuliah."

Mereka sedang bergosip tentang Pha dan Yo. Ini mengingatkanku lagi bahwa Yo sudah punya orang lain.

Oke na krub, aku tahu aku sudah terlambat. Mereka sudah sedari dulu saling mencintai satu sama lain. Mereka hanya sempat tidak tahu perasaan mereka satu sama lain. Perlahan-lahan harapanku menghilang untuk memilki Wayo. Sampai waktu itu datang.... aku tidak punya hak lagi untuk mendekatinya.

Aku tahu Ai'Pha adalah orang yang baik karena dia tahu cara menjaga Wayo dengan baik. Sudah tidak ada harapan bagiku untuk merebut Yo karena aku tahu bahwa Pha adalah segalanya buat Yo. Aku akan kalah capat atau lambat dan aku tidak seharusnya mengambil milik orang lain. Tapi aku berpikir lagi aku sebenarnya bisa melakukannya walaupun akan sangat sulit untuk melakukannya. Aku bahkan tidak terpengaruh ketika aku melihat mereka sedang berduaan.

Meskipun aku sering mendengar nama mereka, aku baik-baik saja. Itu juga membantuku untuk menghindari Yo. Aku perlu menghindarinya karena dia terlalu manis.

"Kamu tidak lupa dengan acara kita malam ini kan?"

Temanku mengingatkanku. Kita masih duduk di sini mendengarkan gosip dari pada senior.

"Jam 6 malam di rumah Lam seperti biasa kan?"

Tentu saja aku tidak lupa. Mana mungkin kamu akan lupa ketika kamu jomblo.

"Teman-teman! Lihat ada malaikat datang ke sini..."

Temanku melihat seorang perempuan berjalan memasuki gedung.

Hampir semua temanku berlomba untuk melihat perempuan itu. Perempuan itu memang sexy dan cantik, dengan rok pendeknya, bahkan kita bisa melihat pahanya.

Sedangkan aku? Aku tidak tertarik dengannya. Aku sudah bermain dengan perempuan seperti itu bahkan dengan pria sekalipun aku tidak masalah tapi aku tidak akan pernah menjadi 'bottom'.

Tapi semenjak aku memutuskan untuk mengejar Yo... aku hanya duduk terdiam dan minum-minum untuk menghabiskan waktuku.

Aku pikir perempuan ini adalah perempuan kelas atas. Tipe yang biasanya membutuhkan diantar oleh mobil agar tidak membuat diri mereka malu. Aku penasaran siapakah laki-laki yang sedang dia tunggu. Aku ingin lihat siapa laki-laki teman kencannya itu.