Aku hampir panik saat tiba-tiba dia datang ke sisiku.
Park! Aku lupa Lab Fisika berada di sebelah ruang kami saat ini.
"Kamu baca tapi tidak membalasnya, apa maksudnya?" tanya Park.
Aku mengerti apa yang dia katakan. Dia tetap saja mengirimiku line sejak dia mendapatkan nomor teleponku. Aku membacanya tapi tidak aku balas. Aku mulai berpikir mungkin nomornya akan aku blokir.
"Kamu kejam, aku bukan orang jahat loh... bukankah kamu ingin mempunyai teman dari jurusan yang lain?" tanyanya lagi.
Di saat seperti ini aku membutuhkan Ming untuk mengusirnya dari sini.
"Kenapa kamu takut kepadaku?" tanya Park.
"Aku tidak takut... aku hanya bingung denganmu" jawabku.
"Kenapa?" kata Park.
"Bukankah kamu bilang temanmu yang ingin mendekatiku bukan kamu" kataku sambil mengambil nafas dalam-dalam.
Dia tersenyum kepadaku.
"Jadi kamu sekarang tahukan... yang menginginkan nomormu adalah aku bukan temanku" katanya.
Tentu saja aku tahu! Aku tidak sebodoh itu.
"Aku hanya ingin menjadi temanmu dari jurusan yang lain" kata Park.
Aku mengangguk. Aku mengatakan sampai bertemu kembali. Sebenarnya... aku ingin mengatakan bahwa dia sangat mengganggu tapi aku tidak kulakukan. Apa dia tidak tahu bahwa aku tidak single lagi.
Setelah lab usai aku tidak berani menatap geng Fairy Angels. Mereka seperti diliputi oleh kegelapan yang pekart karena sulitnya pelajaran hari ini. Tapi aku tetap ingin menanyakan sesuatu kepada mereka.
"Apa yang kira-kira dilihat P'Pha terhadap ku?" tanyaku pada mereka.
"Kamu itu tampan E-Yo, walau kamu kulihat tidak sering perawatan" jawab E-Mon.
Salah banget nanya E-Mon soal ini.
Lalu E-Mon melanjutkan kata-katanya "Setidaknya kamu berikan Ming Kwan kepada ku Yo! Aku bercanda, bercanda! Tapi apa perdulimu tentang itu?"
"Huh? Ga Cuma nanya..." jawabku.
"Ya betul itu, kamu kan sudah punya pacar berikan dia kepada kami E-strawberry pink milk yogurt" kata Fairy Angel yang lain.
"E-strawberry apaan, itu terdengar seperti banci" kataku.
"Lalu apa yang akan kamu katakan kepadanya, kamu akan katakan bahwa kamu mencintainya? Apa dia jago dalam bercinta?" tanya Fairy Angel yang lainnya lagi.
"Bagaimana aku tahu soal itu?!" jawabku.
"Kamu masih perjaka?" tanyanya.
"Bangke!" jawabku.
"Semalam saat online aku melihat foto P'Pha! Ukurannya itu lumayan besar jadi aku pikir dia pasti jago dalam bercinta, tapi kenapa kamu malah belum pernah berhubungan sama dia?" tanyanya.
"Ngayal aja, apa kamu ga malu memikirkan hal itu?" kataku.
"Eh lacur, dia mungkin pacarmu tapi apa kamu tidak penasaran? Aku punya bukti fotonya!" katanya.
"Ah sudah-sudah kita bicarakan hal lain saja" kataku.
"Ga! Dia itu terkenal jadi kami perlu tahu dari mulutmu langsung!" katanya.
"Apa kamu sudah gila!" kataku.
Rasanya aku igin kabur dari mereka.
"Kamu tidak bisa pergi jauh dari kami, orang lain akan mengejar-ngejarmu jadi kamu lebih baik ada di sekitar kami" katanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
2 Moons Book 2 (translate in Bahasa)
RomanceCerita tentang mahasiswa sains, Wayo yang diam-diam mencintai seniornya ketika SMA, Phana. Mereka bertemu kembali di universitas X. Tanpa disadari Wayo, Phana pun telah lama suka kepadanya. Kini mereka menjalani hari-hari sebagai sepasang kekasih. S...