11 Oktober 2017
Ketika hati mulai memantapkan diri untuk segera pergi dan harapan mulai pupus didalam diri, suaranya terdengar lagi. Menarik angan yang sudah mulai jauh agar kembali dan menahannya agar tidak bisa lepas lagi. Menyiksa hati yang sudah terluka menjadi semakin hancur lewat kata-kata manis tanpa sebuah pembuktian yang nyata. Membiarkan logika menjerit-jerit tanpa henti dan tidak mengijinkannya untuk mengatur diri lagi.
Dan untuk saat ini, logika telah kalah melawan perasaan bodoh tak bertuan ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Melankolis
Poetry[COMPLETED] #84 IN POETRY 12/11/2017 Ia menulis ini semua secara diam-diam. Di sudut kamar, di kelas kosong, ataupun di taman tak berpengunjung. Ia hanya ingin mengungkapkan keluh kesah melalui tulisan yang dibuatnya. Kesedihannya selama menatap ma...