67

141 11 0
                                    

26 November 2017

Kamu itu sama seperti kaktus. Semakin aku berusaha membawamu ke dalam dekapanku, semakin dalam pula luka yang kamu torehkan kepada hati kecil tak bersalah milikku. Meski aku tau bahwa suatu saat nanti akan tumbuh bunga-bunga yang indah di ujung duri-duri itu, apa bisa aku bertahan sampai detik terakhir ketika sumber kebahagiaan itu akhirnya muncul? Bagaimana kalau ternyata aku jatuh lebih dulu? Apa bunganya masih bersedia menunggu bangun untuk mekar? Atau setidaknya membiarkan aku merasa bahagia setelah diserbu rasa sakit yang selalu mendera?

MelankolisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang