13 Oktober 2017
Aku hanyalah pengagum rahasiamu. Aku hanyalah satu dari ratusan orang yang menginginimu. Aku hanyalah penikmat senyummu, bukan alasan kamu tersenyum. Aku hanyalah pelarian matamu ketika ia tidak berada di sisimu.
Aku tau caraku mencintaimu tidak sama seperti dirinya. Aku tau kalau diriku tidak pantas disandingkan denganmu. Aku tau aku tak akan pernah bisa mengalahkan kekasihmu. Aku juga tau kalau sepertinya kita memang hanya ditakdirkan untuk sekedar saling mengenal, bukan untuk saling memiliki.
Tapi, aku tak peduli. Yang aku tau, sekarang ini adalah satu-satunya kesempatan yang aku miliki untuk bisa mengenalmu lebih jauh. Karna kita belum tentu akan bertemu lagi suatu hari nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Melankolis
شِعر[COMPLETED] #84 IN POETRY 12/11/2017 Ia menulis ini semua secara diam-diam. Di sudut kamar, di kelas kosong, ataupun di taman tak berpengunjung. Ia hanya ingin mengungkapkan keluh kesah melalui tulisan yang dibuatnya. Kesedihannya selama menatap ma...