11 November 2017
Kalau hujan rela menjatuhkan dirinya berkali-kali hanya karna ingin membuat sang daun tidak menjadi kering dan mati, aku rela menunggumu hingga hati ini patah dan hancur hanya karna ingin melihat senyum manis terpampang selamanya di wajah tampanmu. Seraya berharap kalau hanya aku yang boleh menerima senyum menawan itu dan menyimpannya dalam memori. Meski aku yakin, kalau aku bukan satu-satunya orang yang kamu berikan tatapan sehangat mentari pagi itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Melankolis
Poesía[COMPLETED] #84 IN POETRY 12/11/2017 Ia menulis ini semua secara diam-diam. Di sudut kamar, di kelas kosong, ataupun di taman tak berpengunjung. Ia hanya ingin mengungkapkan keluh kesah melalui tulisan yang dibuatnya. Kesedihannya selama menatap ma...