17 Oktober 2017
Matanya
Mata hitam legamnya
Menatapku penuh arti
Menenggelamkan duniaku
Membuatku tak bisa berkutik
Membuatku tersenyum samar
Senyumnya
Senyum manisnya
Senyuman tulus saat melihatku
Senyuman dibawah rintik hujan
Membuatku ingin tertawa bahagia
Saat mengingat semuanya
Tawanya
Tawa lepasnya saat bersamaku
Tawa yang selalu tertular padaku
Tawa yang menjadi favoritku
Membuatku selalu ingin bertemu
Bertemu
Ketika kami bertemu
Mata kami ikut berbicara
Tawa kami terdengar bersamaan
Senyum kami terbit tanpa disadari
Menciptakan rasa rindu saat tak bertemu
Rindu
Tiap malam kumerindu
Merindukan tiap kenangan
Manis atau pahit aku tak peduli
Yang kuinginkan hanya bertemu dengannya
Sampai-sampai semua terbawa
Ke dunia lain bernama mimpi
Mimpi
Saat aku bangun dari tidur
Aku melihat sekitar
Mencari sang pujaan hati
Lalu aku sadar
Kalau itu cuma mimpi
KAMU SEDANG MEMBACA
Melankolis
Puisi[COMPLETED] #84 IN POETRY 12/11/2017 Ia menulis ini semua secara diam-diam. Di sudut kamar, di kelas kosong, ataupun di taman tak berpengunjung. Ia hanya ingin mengungkapkan keluh kesah melalui tulisan yang dibuatnya. Kesedihannya selama menatap ma...
