61

149 10 3
                                    

19 November 2017

Sejak hari itu, aku selalu berkawan dengan cuaca. Tiap kali langit mulai menggelap, selalu saja terjadi sesuatu yang menyesakkan dada. Tiap kali air mata hendak mengalir, petir mulai bersahutan seakan mendukung kesedihanku. Dan tiap kali hati ini hancur, langit kembali menangis dengan begitu derasnya.

Sejujurnya aku berharap kalau langit akan selalu cerah agar hidupku juga begitu. Namun, sayangnya sekali lagi aku harus ingat kalau hidup tidak bisa selalu berjalan sesuai harapan.

MelankolisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang