OK!!!
Sebelumnya aku mau bilang makasih buat kalian yang rela liat tulisan-tulisanku yang bisa dibilang banyak minusnya ini. Makasih juga buat yang mau meladeni permintaanku di wall-wall kalian. Maaf kalau notif dariku mungkin mengganggu beberapa dari kalian yang sedang disibukkan dengan hal lain.
Jadi karna tahun 2017 sudah berakhir, sama halnya dengan Melankolis.
Tapi... karna aku masih hobi bikin kata-kata galau jadi aku bikin Poetry baru lagi. Judulnya Scepticism
SEQUEL OF MELANKOLIS
Terkadang dunia memang tidak adil. Ia yang menginginkan kisah cinta yang manis, justru merasakan kesedihan yang mendalam, membuatnya semakin takut akan yang namanya jatuh cinta.
Sayangnya takdir tak berpihak padanya. Hati kecilnya malah menginginkan seseorang yang sejak lama berusaha ia jauhi dan ia tidak pernah menyadari itu sebelumnya.
Agar siapapun tidak tau apa yang ia rasakan, ia menuangkan rangkaian kata-kata yang selalu mewakilkan perasaannya dikala itu ke dalam sebuah catatan kecil yang selalu ia bawa kemana-mana.
●●●●●
Meskipun tulisannya sequel of Melankolis, bukan berarti Scepticism dan Melankolis itu bener-bener bersambung layaknya cerita-cerita berseri lainnya ya. Sama halnya dengan Melankolis, Scepticism nantinya juga berisi ungkapan perasaan seorang gadis yang ia buat dalam bentuk quotes, puisi, atau bahkan cerita pendek.
●●●●●
Jadi sekali lagi, aku pamit dari Melankolis ya :)
Sampai bertemu di Scepticism :))
fyeracia https://my.w.tt/crCEi15ieL
KAMU SEDANG MEMBACA
Melankolis
Poetry[COMPLETED] #84 IN POETRY 12/11/2017 Ia menulis ini semua secara diam-diam. Di sudut kamar, di kelas kosong, ataupun di taman tak berpengunjung. Ia hanya ingin mengungkapkan keluh kesah melalui tulisan yang dibuatnya. Kesedihannya selama menatap ma...