2 November 2017
Terima kasih atas semua harapan yang selalu kamu berikan setiap harinya. Terima kasih juga atas semua luka yang kamu torehkan terus menerus pada hatiku tanpa kamu obati terlebih dahulu.
Jujur, aku menikmati semuanya. Sentuhan tanganmu yang tidak disengaja, caramu membuat aku tertawa, tingkah menyebalkanmu yang membuatku semakin gemas, dan tatapan yang sampai sekarang belum aku ketahui artinya. Aku selalu jadi milikmu, namun kamu tak pernah jadi milikku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Melankolis
Poetry[COMPLETED] #84 IN POETRY 12/11/2017 Ia menulis ini semua secara diam-diam. Di sudut kamar, di kelas kosong, ataupun di taman tak berpengunjung. Ia hanya ingin mengungkapkan keluh kesah melalui tulisan yang dibuatnya. Kesedihannya selama menatap ma...