Hai! If you like this story
Vote n' comment :)Happy reading!
"Tunggu Fa! Lo keren banget sumpah!" Panggil Vero dan langsung memuji apa yang kukatakan tadi.
Aku hanya terus berjalan dalam diam dan sedikit memperlambat jalanku.
"Jalan lo cepat banget Fa. Kantin yuk haus nih, nge-es teh aja yuk" ajaknya yang sudah berjalan di sampingku. Aku hanya diam sibuk dengan pertanyaan dibenakku.
Siapa, cowok itu tadi? Dia kakak kelas? Sepertinya iya.
"Fa. Lo ngelamun? Sadar dong" Vero mengibas-ngibaskan tangannya di depan wajahku.
Vero menghentikan jalanku.
"Ver, siapa sih cowok tadi?" Tanyaku sedikit berbalik.
"Cowok yang mana? Gue maksud lo?" Ucapnya belaga bego dan lupa ingatan.
"Kamu tu amnesia atau apa sih. Itu yang sombong tadi, masa kamu? Kamu kan Banci" ledekku kesal.
"Banci? Tega lo nyebut gue banci? Gue ni cowok, perlu gue tunjukin kalo gue ini cowok" ucap Vero tiba-tiba bersiap ingin membuka resleting celenanya. Melihat reaksinya aku dengan cepat menutup mataku menggunakan tanganku. Entahlah kenapa dia seperti itu tidak punya rasa malu sekali. Aku kan perempuan huh.
"Ampun-ampun. Anjir kamu. Iya, kamu juga ngapain belaga amnesia gitu" ucapku sedikit menutup mata menggunakan tanganku.
"Awas ya, nanti deh aku aduin ke abang kalo kamu mau buka-bukaan didepan aku" ancamku padanya.
"Huh dasar lo! Sebenarnya tu Cowok, kelas XII IPA-1 namanya Avan Angelo. Yang gue dengar dia cowok Most-Wanted di ini sekolah makanya sombong. Bentar lagi gelarnya juga pasti hilang" jelas Vero dengan nada sedikit tidak suka.
Aku hanya mendengarnya serius.
"Kok gelarnya hilang?" Tanyaku bingung.
"Ya. Because bentar lagi gue yang gantiin. Lo tu nggak sadar atau apa sih, Fa. Sahabat lo ini termasuk cogan loh and most-wanted juga di sekolah" ucapnya kepedean dan menyisir rambutnya menggunakan tangannya.
"Masa sih, kamu ganteng Ver?" Ucapku sengaja tidak menyadari kalau Sahabatku ini memang Cogan.
"Lo buta atau apa? Nih"
Vero tiba-tiba memajukan wajahnya kedepan wajahku dan menaik-naikkan alisnya dan memonyong-monyongkan bibirnya dengan wajah serius, hanya tersisa beberapa senti dari wajahku. Aku yang ditatap begitu jadi Salting.
"Eh i..ii..iya-iya, lo ganteng" gagapku memalingkan wajahku kearah yang lain.
Dia menjauhkan wajahnya dan terkekeh.
"Ciaaa salting." Godanya yang membuatku semakin Melting.
"Yaudah yuk ke kantin" ajaknya lagi.
"Iya, deh" aku mengiyakan ajakannya dan berjalan terlebih dulu didepannya.
Saat melewati ruangan kakak kelas.

KAMU SEDANG MEMBACA
CEWEK Gendut In Love
RandomPLAGIAT JAUH2 DRI AREA INI!!! #DONT BE SILENT READER????? Menceritakan tentang cewek gendut yang bernama Shifa Metallove Waktu kecil sering dibuly. Saat SMA jga kadang dihina. Suka sama Avan yang ternyata sangat membencinya. Punya sahabat so sweet. ...