16

2.9K 150 1
                                    

Hai semua!!
Booommmm!!!
Yeayy CGIL(bukan cewe gila ya) udah update!!
Oke happy reading!! Typo bertebaran!!!!

Teng, teng, teng.

Bunyi bell tanda pulang sekolah sudah berbunyi. Teman-teman dengan secepat kilat memasukan alat tulisnya ke tas dan dengan cepat keluar kelas, mungkin mereka takut rumah mereka akan lari.

Sementara aku seperti biasa santai.

Aku keluar dari kelas dan menuju gerbang depan.

Apa kelas Nita sudah selesai?

Aku berjalan disepanjang koridor dan dari tempatku berdiri sekarang aku bisa melihat Nita digoda beberapa cowok dan dia terlihat tidak suka dan risih diperlakukan seperti itu.

Aku dengan cepat menghampirinya dan mengusir mereka yang mengganggu Nita dan ternyata salah satu dari mereka adalah teman yang bersama Avan, saat aku dan Avan tercyduk bersama waktu itu. Yah, yang berarti mereka adalah kakak kelas kami.

"Hei. Apa yang kalian lakukan? Cepat pulang sana!! jangan mengganggu kami!" Ucapku tegas, dan mereka terlihat tidak suka denganku dan marah?

"Oh? Lo, cewek gendut pacarnya Avan kan? Haha ini nih pacar barunya Avan dan kita gak ganggu lo ya kami cuman pengen kenalan sama murid baru ini aja." ucapnya menatapku sebentar lalu beralih ke teman yang disampingnya dan teman yang disampingnya itu hanya memasang muka tidak menyangka.

"Tara, gak mungkin Avan mau sama cewek ini. Dia gak akan kuat, gue yakin kalo emang dia suka cewek gendut ini dia gak akan tahan dan langsung putus!" Ucap teman yang disamping cowok bernama Tara itu.

Aku sedikit bingung dan penasaran. Kenapa Avan tidak tahan dengan cewek gendut? Apa cewek gendut semengerikan itu baginya? Apa aku harus berubah dulu agar bisa bersamanya? Perjodohan itu sangat menyulitkan. Di saat aku ingin mencoba menyukai Vero yang sepertinya menyukaiku apa adanya dilain sisi perjodohan ini semakin menghimpitku dan membuatku terus terpikirkan pada Avan yang ganteng badai itu tapi sifatnya aku benar-benar tidak suka.

Sangat jauh dengan Vero, dia sangat manis bahkan jika memiliki efek samping mungkin aku akan terkena diabetes.

"Apa maksud kalian?" Ucapku meminta penjelasan.

Nita memegang tanganku. "Kamu kenal Avan? Bagaimana bisa? Benar kamu dan Avan pacaran? Aku gak percaya ini... Tega sekali" Nita tertunduk dan terlihat sendu setelah melontarkan pertanyaan yang bertubi-tubi itu tadi.

Ada apa dengannya?

"Hei, hei cewek gendut. Fokuslah ke kami, kami sedang ingin bicara." Ucap Tara.

Aku memutar bola mataku dan langsung menatap mereka.

"APA!? Kenapa kalian kakak kelas sangat bodoh dan dungu sekali!!??" Ucapku dengan nada sedikit meninggi dan aku lupa aku masih didepan gerbang sekolah dan banyak kakak kelas yang lewat langsung tertuju padaku.

"Maaf, bukan kalian" ucapku tersenyum menatap kakak kelas yang langsung menatapku saat aku mengumpat tadi.

Mereka melanjutkan pergi keluar gerbang sekolah. Mataku beralih menatap kepada dua kunyuk tadi.

Kakak kelas yang menggoda Nita tadi membulatkan matanya mendengar itu.

"Apa cewek gendut ini baru saja membentak kita? Berani banget lo yah!?"

"Kalian itu sama aja dengan Avan. Arogan, sombong, kejam, bodoh. Bukan begitu? Ctct," ucapku sambil menatap mereka sinis. "ayo, Ta. Kita pulang, jangan pedulikan orang-orang yang gak ngehargain cewek ini. Pantesan Jomblo!" Aku meninggalkan mereka teman-temannya Avan. Mengapa mereka begitu? Apa penyakitnya menular dari Avan. Benar-benar penyakit serius dan sangat miris sekali.

CEWEK Gendut In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang