26

1.8K 86 10
                                    

I'm back ;)
Let's read and vote this story :*

*****

Ini rumit... semakin rumit.. kenapa perempuan itu harus datang. Kenapa perempuan yang tak ingin aku temui didunia ini harus muncul LAGI dihidupku yang kini sudah menjadi lebih baik. Vero

"Kamu beneran gakpapakan?" Tanya Vero sekali lagi untuk memastikan keadaan Syifa kali ini benar-benar baik-baik saja.

Syifa mengangguk.

"Masuk ya, dan jangan perhatiin cewek baru yang ada dikelas kamu sekarang. Jangan pernah berteman sama dia" ucap Vero tiba-tiba kepada Syifa.

Vero sepertinya bingung harus menyikapi hal tersebut seperti apa didepan Syifa.

Syifa hanya bingung dan bertanya-tanya didalam benaknya namun dia hanya mengiyakan apa yang disarankan Vero untuknya.

Syifa berjalan masuk kedalam kelasnya dan melihat ke seluruh penjuru kelas dan benar matanya menemukan seseorang perempuan yang belum pernah ia lihat sebelumnya namun terlihat familliar dimatanya seolah pernah melihat murid baru itu sebelumnya.

Matanya dan perempuan itu saling bertemu dalam satu kontak mata, mata itu terlihat begitu sinis seolah akan memakan bulat-bulat dirinya hanya dengan tatapan saja.

Syifa dengan cepat mengalihkan pandangannya dan tetap berjalan pelan ke arah tempat duduknya.

Tap.. tap.. tap

"Hai!" Sapa murid baru tadi padanya dengan ramah dan kali ini dengan senyuman manisnya berbeda saat tadi kedua mata mereka bertemu.

Syifa menoleh dan tersenyum kikuk pada gadis itu. " hai juga!"

Tanpa aba-aba, Gadis itu langsung duduk tepat disampingnya.

Mata Syifa tertuju pada name tag di atas samping kanan dada gadis itu. Adelia Alnando.

Sedikit aneh dengan nama bagian belakang gadis itu.

Syifa melihat sekeliling kelasnya, banyak teman-teman disekililing Syifa menatap sinis kearah Adelia si murid baru itu.

Suasana menjadi hening sebentar.

"Pacarmu ya?" Ucap Adelia tiba-tiba. Syifa yang menerima pertanyaan itu sedikit bingung dan lambat mengerti maksud pertanyaan itu.

"Pacar?" Gumam Syifa pada Adelia memastikan lagi apa yang baru saja didengarnya.

"Cowok tadi, yang baru lo temuin." Ucapnya datar.

Syifa hanya tertawa canggung, "oh Vero.. Hehe iya begitulah baru-baru ini kami memang lagi jalin hubungan" ucap Syifa tersenyum malu-malu.

Baru-baru ini juga hubungan kalian akan gue buat rumit. Desis Adelia dengan seringai tersembunyinya.

Syifa terus tersenyum malu dan bahkan tidak mendengar apa yang didesiskan Adelia.

"Oh, selamat kalo gitu. Kalian keliatan cocok!" Ucapnya dengan senyum yang dipaksakan.

"Beneran? Makasih kalo gitu" senyum Syifa tak hilang sedikitpun dari wajahnya sejak hari itu bahkan dia lupa apa yang dikatakan Vero sebelumnya.

***

Jam pelajaran pertama sudah berakhir hari ini, beberapa teman-teman sekelasnya sudah ada yang keluar dari kelas itu, sebagian lagi ada yang bermain ditengah lapangan dan bahkan ikut mendekorasi lingkungan sekolah untuk acara memperingati hari kemerdekaan indonesia disekolah mereka yang akan dirayakan beberapa hari lagi. Syifa sudah mengeluarkan kotak bekal yang ia bawa biasanya, isi kotak bekal itu seperti biasa yaitu salad untuk menu dietnya.

CEWEK Gendut In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang