24/7 Heaven -Part J-

6K 503 22
                                    

.

.

.

      Suasana menegang kala Jungkook namja manis yang enggan membuka matanya, Yoongi yang masih setia mengusap surai coklat adiknya yang berada di pahanya sedangkan Lee Ajjushi masih sibuk menyetir dan Hye soo yang sibuk mengirimkan pesan pada keluarga Min Itu.

        Mobil taksi itu terhenti kala seorang di dalamnya meminta diturunkan, dan penumpang itu adalah Taehyung. Maklumi saja jarak antara rumah dan kampusnya sangatlah jauh.

     Hingga dia melihat seseorang diseberang sana tengah berdiri dengan mendekap bukunya dan menoleh kekanan dan kekiri mencari sesorang.

"JIMINNNNN!!" Teriak Taehyung dan menyadarkan seseorang yang disebrang sana lantas Jiminpun menghampiri Taehyung dan,

Pletak

      Mulus, jitakan yang diberikan Jimin sangat mulus mendarat di kepala Taehyung dan menimbulkan bunyi "Aw.. Jimin maaf ya hehehe" ya, Taehyung adalah anak yang aneh setelah di jitak oleh saudaranya dia malah tertawa.

"Darimana kau ? Beraninya kau tinggalkan aku sendiri seperti anak hilang !!" Tanya Jimin dengan ketusnya pada Taehyung.

"Ya ampun Maaf Jimin" dia mencubit pipi Jimin dengan gemas sebelum melanjutkan pembicaraannya "aku habis disuruh Namjoon hyung menemani Jungkook ke taman bermain dan-" lalu menghentikan aksinya

Ponselnya bergetar hebat di sakunya, ternyata ada pesan masuk.

From : Hye soo Ajjuma
      Tuan Taehyung, Tuan Jimin. Bisa kalian ke rumah sakit XXXXXXX sekarang, Tuan muda pingsan.

      Membaca itu, serasa hawa panas mulai mendekati mata Taehyung dan wajahnya menampakan kesedihan,

"Ada apa ?"

"Ayo kita kerumah sakit Jimin, Jungkook tidak sadarkan diri."

     Kedua saudara itu kini tengah berjabat tangan dengan seluruh kolega besar disebuah ruangan dengan nuansa klasik. "Kami harap kami bisa bekerja sama dengan baik bersama kalian" seorang pria paruh baya dengan Jasnya berbicara dengan berwibawanya pada Hoseok. "Saya Juga, Terima kasih banyak"

Drttt.... Drttt

      Ponsel Seokjin bergetar disaku dibalik jasnya dan pergi agak menjauh dari kerumunan, dia membuka ponselnya dan menekan tanpa pesan di layar.

From : Hye soo Ajjuma~
      Tuan Seokjin, Tuan muda tidak sadarkan diri segeralah kerumah sakit XXXXXXX.

       melihat itu Seokjin tidak kuasa, dan untung saja dibalik badannya jadi dia bisa bertumpu pada benda tersebut. Tanpa membuang banyak waktu lagi Seokjin segera berlari meninggalkan ruangan dengan tergesa-gesa dan membuat semua orang terkejut.

Seokjin hyung ? Dia kenapa ?, pikir Hoseok.

      Di lain tempat, Seorang Namja bertubuh tinggi tengah memasukan seluruh barang-barangnya ke arah tasnya.

Tringggg....Tring...

    Ponselnya mengeluarkan suara yang tidak asing baginya namun, dimana ponselnya ?

     Namja itu kini mengobrak-abrikan kerjaan yang telah ia buat sebelumnya. Tapi hasilnya nihil. Kemudian setelah dia merogoh sakunya barulah dia menemukan benda kotak yang pintar itu, alhasil dia hanya menghembuskan nafas berat.

From : Hye Soo Ajjuma
        Tuan Namjoon kau dimana ?, tuan muda masuk rumah sakit XXXXXXX

       Rasanya otak yang IQ nya tinggi itu tak dapat mencerna perkataan Hye soo Ajjuma barusan. Mana mungkin seseorang yang baru saja dia ajak untuk rekaman sekarang harus terkapar di rumah sakit.

Last Smile From HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang