♔ EPILOG ♔

7K 497 29
                                    

6 Years Later...

1 september

      Seseorang tengah mengatur kameranya yang disejajarkan oleh wajahnya, namja yang berusia sekitar 28 tahun namun wajahnya tampak manis serta kulit pucatnya yang mendominasi.

    Setelah selesai menaruh kameranya kemudian dia menaruh foto Namja diatasnya.

    Setelah selesai menaruh kameranya kemudian dia menaruh foto Namja diatasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


     Kemudian tombol merah di kameranya pun ditekan, rekaman dimulai.

"Ah sudah mulai ya"

Yoongi pov

     Aku menarik nafasku dan menghembuskannya, mencoba tersenyum walau menurutku aku seperti orang gila. Aku mencoba membayangkan bahwa seseorang difoto itu tepat didepanku. 

"Hai Jeon Jungkook, selamat ulang tahun" sapaku padanya. Ya hari ini adalah hari ulang tahunnya. Dongsaeng yang paling muda dikeluargaku berulang tahun yang ke 24

"Bagaimana keadaanmu disana? Baik kan bersama Eomma dan Appa ku, kalau aku selalu baik bersama Eomma dan Appamu" ya.. semenjak kepergian Jungkook, kami diangkat menjadi anak Eomma Hyun ra dan Appa Siwon. Dan akhirnya aku bisa memiliki orangtua lagi.

    Aku tersenyum dan kembali menatap kamera lagi. "Terima kasih Jungkook, kau telah memberikan ku kebahagiaan" sial, tak sengaja air mataku menetes disini, tapi ini bukan saatnya.

"Apa yang kau inginkan dihari ulang tahumu Jungkook? Bunga Smeraldo?" Pasti di setiap ulang tahun selama 6 tahun ini. Aku selalu memberikan di rumah terakhirnya.
Karena hanya itu yang bisa aku berikan kepadanya.

"Kau tau Jungkook, Seokjin hyung kini sudah menjadi pemilik perusahaan ternama di negara ini, Hoseok pun juga begitu. Namjoon... dia telah menjadi produser dan penyanyi rapper terkenal bahkan bisa berkolaborasi dengan orang luar. Taehyung kini telah menjadi fotografer dan pelukis ternama juga di negara ini. Dan Jimin, aku tidak menyangka dia bisa menjadi Artis terkenal dan digilai banyak Yeoja, ya walau kau taukan dia itu pendek."
      Entahlah aku ingin memberi tahu semua itu kepadanya. Kini keluargaku menjadi orang hebat. Bahkan jika dirinyq masih ada aku yakin dia akan jauh lebih berjaya dari kita.

    Kembali, aku tersenyum dan mendelikkan bahuku. "Ya kau taukan, aku hanyalah produser musik yang bekerjasama dengan Suran Noona. Hehehe" kini aku yang mengenalkan diriku.

    Kini kembali aku menarik nafas panjang dan menghembuskannya guna membuat senyumku kembali mengembang. "Maaf Jungkook disaat terakhirmu, aku tak ada disampingmu." Dan lagi-lagi memoriku berputar dan singgah dikejadian rumah sakit itu.

     Dimana semua kejadian yang sekarang tercipta. Tentang dirinya dan saudaranya diangkat sebagai anak Hyun ra dan Siwon.

Dan juga...

Tentang Hyun ra yang mendapatkan karunia dari tuhan, dan diberi kepercayaan untuk merawat seorang anak lagi.

Yoongi POV END.

Tok

Tok

Tok

"Masuk" ucap Yoongi. Dan pintu kamarnya pun terbuka menampakan seorang Namja kecil yang amat imut dan tampan dipandang. Dengan wajahnya yang mempoutkan bibirnya dan menatap tajam ke arah Yoongi dan justru menggelitik untuk Yoongi.

 Dengan wajahnya yang mempoutkan bibirnya dan menatap tajam ke arah Yoongi dan justru menggelitik untuk Yoongi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

     Dia berkacak pinggang dan menghampiri Hyungnya yang tengah duduk dengan senyuman itu. Kemudian tangan Namja kecil itu mengadah tepat didepan Yoongi.

"Apa?" Tanya Yoongi dengan senyuman meledek adiknya itu.

"Aishh Suga hyung yang benar saja, mana hadiah Jungkook" masih dengan wajah imutnya tersebut. Suga adalah nama panggilan sayang Namja itu kepada Yoongi. Ingat sekali, waktu dia melihat senyum Yoongi, dia teringat gula. Namun karena usianya yang masih belia huruf R saja dia masih suka salah jadi dia memutuskan untuk membuang R dikata Sugar menjadi Suga.

"Untuk ?"

    Kali ini Namja kecil itu jengah dengan tingkah hyungnya  berpura-pura padahal dia tahu bahwa hyungnya tau hari ini hari spesial untuknya. Baru saja dia ingin memarahi tingkah hyungnya tersebut, matanya jadi salah fokus dengan kamera yang masih merekam.

"Hyung, apa hyung merekam untuk teman Hyung lagi?" Tanayanya sambil menunjuk kamera tersebut. Jawabannya hanyalah anggukan.

     Dengan susah payah Namja kecil itu naik kepangkuan Yoongi. "Oh halo hyung kau kenal aku kan, Jeon Jungkook? Hari ini aku ulangtahun tapi, Suga hyung tidak memberikan aku hadiah" ya Namja kecil itu bernama Jeon Jungkook, putra kedua dari Hyun ra dan Siwon dengan nama yang sama.

    Yoongi hanya bisa tertawa dalam diamnya. "Padahal, Jin hyung memberikanku mobil balap ber remote dan mengajakku memasak, lalu Hoseok hyung memberikannku boneka kuda lucu dan bermain ayunan denganku, Namjoon hyung membelikanku bantal kuala untuk aku tidur dan mengajakku tidur siang bersama, Jimin hyung membelikanku mainan robot dan V hyung membuatkan aku fotoku yang beee...sar dan ditempel dikamar. Mereka berdua mengajakku ketaman bermain" sekarang bukan lagi Yoongi yang merekam, tapi Jungkook. Buktinya dia menceritakan semua jadiah dan perlakuan manis Hyungnya untuknya. Kemudian hendak berbicara lagi tapi sebelumnya dia meminum air yang terletak tak jauh dari meja.

"Hyung tau, Eomma dan Appa memberikanku kue yang ada bacaan 'Selamat ulang tahun Jungkook yang ke 5' begitu hyung." Ucapanya lagi dan kini kemudian matanya beralih pada Yoongi yang setia melihatnya.

"Tapi, sampai malam ini Suga hyung belum memberikannku hadiah." Ya dan kini Jungkook kecil kembali marah dengan mempoutkan bibirnya. Merasa cukup dia menledek adik kecilnya, dia pun membuka mulutnya.

    "Baiklah, demi Jungkook apapun akan hyung turukan" ucapan Yoongi seakan sihir yang bisa membuat anak kecil yang baru berusia 5 tahun itu. Matanya seakan berbinar.

"Benar hyung?!" Kemudian kembali dijawab dengan anggukan.

"Kalau begitu, ayo ketaman yang hyung bicarakan itu yang ada satu pohon bersama hyung-hyung dan Eomma dan Appa"  ucapan Jungkook dan diangguki oleh Yoongi.

     Dia menggendong Jungkook dan segera mematikan kamera dan lagi-lagi Jungkook salah fokus dengan foto namja diatas kamera. "Hyung kenapa kita tidak ajak hyung itu?"

"Saat dia kembali kita akan mengajaknya" Yoongi tersenyum pilu dan mematikan kameranya, berjalan keluar dari kamar.

END

Last Smile From HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang