[1] Enthusiasm ✔

Epilogue

Sohye memandangi sekelilingnya. Setelah mereka diumumkan sebagai juara 2 grup perempuan, semua anggota klub mendadak berpencar.

Chaeyeon dan Eunwoo tampak berlarian memutari backstage sembari mengangkat piala dan medali mereka, di sudut lain, Chungha yang menangis terharu sedang ditenangkan oleh Woojin. Siyeon, Haknyeon dan beberapa anggota klub cowok tengah berfoto bersama, lalu ada Sejeong yang menggebu-gebu bercerita pada Jaehwan yang baru saja sampai bersama Sewoon dan Youngmin.

"Soy ayo foto dulu, mumpung lo masih pake kostum." Yoojung menghampirinya dengan menenteng kamera. Gadis itu berdecak sebal saat mencari Mina dan menemukannya sedang berfoto bersama Haknyeon.

"MINA WOI FOTO DULU! BERDUAAN MULU, LO!"

Mina tampak terkekeh dan menjauh dari Haknyeon. "Nggak usah cemburu gitu, Jung," ledeknya seraya menusuk pipi Yoojung dengan jari telunjuk.

Yoojung menyerahkan kameranya pada Hyungseob. Mengkode cowok itu agar mengambil foto mereka bertiga.

"Ck, kenapa sih gue mau aja dibabuin begini." Cowok itu mengeluh sebal. Pasalnya ia tengah memandangi Chaeyeon yang masih heboh berlarian.

"Alah Chaeyeon udah ada pawangnya itu!" seru Yoojung, jemarinya menunjuk kearah Chaeyeon yang kini menuju Sewoon dan memperlihatkan pialanya pada kakak ketua osis tersebut.

"Eh, eh, gue ikut dong." Haknyeon tahu-tahu menyelip diantara Yoojung dan Mina. Membuat Yoojung mendelik kesal dan mengusir Haknyeon menjauh dari mereka.

"Pergi gak lo! Ini khusus bertiga!"

Sementara Yoojung sibuk dengan Hyungseob dan Haknyeon, Mina justru memperhatikan Sohye yang sedari tadi tidak fokus. Seperti mencari-cari sesuatu.

"Soy, lo cari siapa, sih?"

Sohye tersentak. Matanya mengerjap. "Nggak, cuma ngeliatin yang lain aja."

Padahal Sohye mencari Guanlin. Inginnya meminta penjelasan atas ucapan Guanlin tadi, tapi sepertinya cowok itu tidak benar-benar serius dengan ucapannya. Buktinya sekarang malah menghilang seperti di telan bumi.

Sohye menjadi kesal sendiri. Sudah di php-in Woojin, sekarang malah di php-in Guanlin.

"Ayo buruan." Yoojung merangkul Mina dan Sohye di kanan dan kirinya. Ketiganya menatap lurus pada kamera yang di pegang oleh Hyungseob.

"1,2,3 bilang cheese!"

***

"Padahal gue mau pulang nebeng Sewoon."

Chaeyeon merengek-rengek menarik lengan jaket Eunwoo. Sementara yang ditarik hanya mendesah sebal. "Woi, dia juga ogah nebengin lo. Emang lo siapanya dia?"

Sohye yang duduk di sebelah mereka berdua hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya. Mereka berada di mobil Taedong saat ini. Rencananya akan makan-makan di rumahnya Chungha.

"Kak Pinky kemana?" tanya Sohye. Ia teringat belum melihat kakak Guanlin itu sejak mereka menuruni panggung tadi.

"Ada urusan katanya." Eunwoo menjawab sebelum memasukkan dadar gulung yang ia bawa ke dalam mulut. Gadis bermata sipit itu menunjuk kearah depan ketika Taedong masuk kedalam mobil. "Ted, itu mereka udah mau jalan, buruan dong!"

"Lah masa nggak ada yang di depan nemenin gue? Emang gue sopir?" protes Taedong. Ia menoleh ke belakang. "Satu orang pindah ke depan, woi. Emang gue mas grab."

Chaeyeon menggeleng. "Ogah, nanti Sewoon cemburu." Dan mendapat toyoran dari Eunwoo.

"Apasih, Nu!"