"Pulangnya sore banget, kak?"
"Aku nganterin temen dulu bun."
"Temen?"
"Yang nemenin belanja ini."
"Jadi gimana?"
Yoojung menyenggol lengan Sohye yang sedang memperhatikan para kakak kelas yang tengah menggiring bola kesana kemari. Pagi ini mereka jam olahraga dan berbarengan dengan kelas 12 ipa 4.
Dan kegiatan rutin 3 manusia tidak terlalu tinggi ini adalah fangirl-ing-an di pinggir lapangan.
"Nggak gimana-gimana."
Yoojung berdecak sebal. Sementara Sohye masih saja asik memandangi pemuda-pemuda di tengah lapangan sana dengan ekspresi yang sulit untuk dijabarkan. Antara mesum dan kagum.
"Nggak gimana-gimana apanya. Lo itu habis kencan sama kutub utara kemarin," seloroh Yoojung. Gadis itu mengusap wajahnya dengan gerakan kasar. "Lo nggak ngerasa baper gitu?"
"Baper apanya." Sohye mendecih sebal. "Gue kasih tau ya, gue kemarin bukan kencan, tapi belanja ke pasar."
"Hah?"
Sohye baru akan bercerita ketika Mina menghampiri mereka dengan tergopoh-gopoh. Tangannya menenteng kresek hitam berisi minuman dingin.
"Uh, Mina tau aja gue suka yang rasa ini," komentar Sohye sembari mengangkat mogu-mogu melonnya. Kemudian dia mengulurkan botolnya pada Yoojung. "Bukain dong."
Bukannya apa-apa, Sohye memang nggak pro dalam urusan buka-membuka tutup botol.
Yoojung sekali lagi berdecak. Setelah bunyi krek terdengar, ia mengulurkan kembali botolnya pada Sohye dan bertopang dagu. "Terus gimana?"
"Gue cuma belanja doang. Beli bahan kue. Eh sumpah ya, Guanlin tuh emang manusia yang hatinya beku. Masa gue ditinggalin, disuruh ke pasar sendiri. Kan ngeselin. Terus ya, pas pulang juga dia nyuruh gue naik angkot," curhat Sohye menggebu-gebu.
"Terus lo beneran naik angkot?" tanya Mina. Setelah itu Yoojung dan Sohye memandanginya dengan pandangan takjub.
"Apaan?"
Wow. Tumben sinyalnya Mina penuh.
"Lo habis minum cerebrofort excel? Atau-"
"Efek habis minum milo, kayaknya." Yoojung menarik paksa susu kaleng yang tengah digenggam Mina.
"Nggak danta kalian semua." Mina merebut kembali susunya dan meminumnya. "Lo beneran naik angkot pulangnya, Soy?" Dia mengulang pertanyaannya.
"Ya enggak sih." Sohye menghela napas. "Tetep dianterin dia."
"Ditraktir makan?"
Sohye mengangguk. "Kok lo tau?"
"Di kfc?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Enthusiasm ✔
FanficAwalnya Kinandra Sania hanya ingin bergabung dengan klub tari agar tidak dipandang sebelah mata oleh gebetannya. Tetapi syarat bergabung yang diajukan oleh sang senior membuatnya terjebak pada seorang Lanadra Ghifari, ketua basket dingin tanpa ekspr...