"Menurut lo, cowok sukanya cewek yang polos atau yang agak liar?"
Agaknya Sohye salah jika menanyakan hal seperti itu pada seorang Ananda Hyungseob yang cenderung tidak serius. Omong-omong, Hyungseob ini duduk di belakang bangku Sohye dan Yoojung bersama si playboy kelas, Jonathan Haknyeon.
"Kalau Haknyeon sih udah pasti yang liar." Hyungseob melirik temannya yang tengah menyembunyikan wajahnya dibalik lipatan tangan. Sepertinya tertidur.
"Gitu?"
"Buktinya mantannya doi rata-rata kakak kelas yang eung," Hyungseob membentuk jemarinya seperti tanda kutip. "Agresif."
"Sok tau." Haknyeon mendongak dan mendorong kepala belakang Hyungseob. "Semua cowok itu sukanya sama cewek baik-baik."
Sohye memangku dagunya pada sandaran kursi. "Jadi cowok sukanya sama cewek yang polos?"
"Tapi bukan yang sok polos, kayak lo." Haknyeon menambahkan. Lalu ia tertawa bersama Hyungseob dan ber-highfive ria.
Sohye terdiam sejenak. Haknyeon sampai berpikir kalau jawabannya barusan membuat Sohye sakit hati. Jadi dia berkilah. "Gue bercanda kali, Soy."
"Cewek pendiam atau berisik?"
Hyungseob mengernyit. "Apaan nih? Survei?"
"Tinggal jawab aja, sih. Protes mulu," gumam Sohye. "Iya anggep aja survei."
"Tergantung sih, gue suka cewek yang rame." Haknyeon menatap ke lapangan melalui jendela kelas. Mereka duduk di pojok kelas. "Tapi gak sebacot lo juga. Pusing gue dengernya."
Hyungseob mengangguk. Mengiyakan.
"Yang rambutnya panjang atau pendek?"
Haknyeon menyipitkan matanya menatap Sohye. "Soy, lo suka gue, ya?" tanyanya langsung. Membuat Sohye membulatkan matanya dan membuat gestur amit-amit dengan mengusap-usap bahunya.
"Amit-amit gue masih suka cowok baik-baik kayak Woojin."
Hyungseob mengernyit lagi. "Suka Woojin tapi jalan sama Guanlin, itu gimana? Lo lagi nyoba jadi titisan Haknyeon?"
"Lah, masalahnya apa pedekate sama dua orang," timpal Haknyeon. Tidak terima gayanya dipandang jelek oleh Hyungseob. "Biarin aja, buat perbandingan. Hidup tuh jangan serius amat apa, Cup."
Sohye mendelik tidak suka. "Gue sukanya sama Woojin, ya. Dan gue cintanya sama Woojin. Cinta gue tulus dan murni." Sumpah ini dangdut banget dan bikin dua cowok itu memasang gestur muntah bersamaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Enthusiasm ✔
FanficAwalnya Kinandra Sania hanya ingin bergabung dengan klub tari agar tidak dipandang sebelah mata oleh gebetannya. Tetapi syarat bergabung yang diajukan oleh sang senior membuatnya terjebak pada seorang Lanadra Ghifari, ketua basket dingin tanpa ekspr...