bagian 3

880 39 1
                                    

-ke besokan harinya dirumah sakit konoha

"ohayou sarada" ucap hinata sambil membawakan sarapan untuk sarada.

"ohayou mo mah" jawab sarada yg sedang menatap hinata.

"sarada nanti anak ku boruto akan menjenguk mu" riang hinata.

"benar kah aku sunggu tak sabar melihat nya dan bercerita banyak hal dengan nya" sahut sarada dengan hati riang.

"iya tadi malam aku sudah bercerita banyak dengan nya tentang diri mu sarada" lanjut hinata yg bertambah senang melihat senyum merkah dari sarada .

"ih mama aku jadi malu jika kaya gini" semburat merah terukir dipipi putih sarada.

"apa kau malu sarada?" tanya hinata.

"eh ti tidak kok, emm aku hanya sedikit gugup saja" jawab sarada sambil tergugup gugup.

"benar kah anak ku sayang" goda hinata.

"be benar kok ma, sudah jangan memandang ku seperti itu" kini sarada benar² gugup di buat hinata.

"semoga kalian bisa berteman baik dengan nya ya sarada" pesan hinata.

"itu pasti ma" kata sarada sambil tersenyum manis.

"manis sekali senyum mu" ungkap hinata yg sedang melihat senyum yg sangat tulus dari sarada.

Sudah cukup lama mereka saling tertawa dan bercanda ria sampai lupa jika waktu sudah menunjukan jam 11

-0-

"sarada waktunya makan siang" suara hinata yg mengejutkan sarada sedang tertawa.

"oh iya aku terlalu senang sampai tak ingat waktunya makan siang dan istirahat" kata sarada yg sedang berusaha untuk tidak kembali tertawa.

"baiklah aku akan mengambil makan siang dan obat untuk mu" kata hinata sambil beranjak berdiri dari bangku nya.

"baiklah mah" jawab sarada yg sedang menatap punggung belakang hinata.

-setelah makan

"oke sekarang waktunya tidur siang sarada" pernyataan dari hinata.

"huh baik lah mah" kata sarada yg sudah mengantuk.

"ja sarada" kata hinata yg sudah siap menutup pintu kamar sarada.

Kini sarada sudah terlelap dalam mimpinya dan hinata sedang melanjutkan misinya untuk menemukan obat untuk sarada yg dibantu tsunade-sama dan kabuto.

-rumah uzumaki

"haduh dimana sih jaket ku?" tanya seorang anak laki² entah dengan siapa.

"onii jaket mu ada dikamar tadi mama yg menaruhnya didalam lemari" jawab hima pada oniisan nya yg sedang kebingungan.

"tapi aku tidak melihatnya?" tanya balik boruto kepada adiknya.

"sini biar hima saja mencari" kini hima masuk kedalam kamar onii nya "onisan!!! Onii!!!cepat kesini" teriak hima dari lantai 2 rumah kediam uzumaki,lebih tepatnya dikamar kk nya boruto.

"ada apa himawari-chan" balas boruto yg sedang menaiki tangga.

"ini jaketnya"lanjut hima.

"iya onii sedang menaiki tangga" jawab boruto.

"makanya klo nyari itu yg teliti jangan menyari tapi fikiran kemana-mana" kata hima sambil memberitahu onii nya.

"iya iya hima ku sayang" kini boruto mencubit pipi hima yg gembul karna cemberut.

- rumah sakit

"akhirnya sebentar lagi obat penawar ini selesai dan sarada akan segera sembuh dan dapat bermain kembali seperti anak yg lain" ucap syukur seorang wanita yg sekarang menjadi ibu angkat bagi sarada.

"benar hinata sebentar lagi sarada akan segera sembuh" riang tsunade yg sedang mendengar kata hinata tadi.

"ya semoga saja tumbuhan terakhir itu segera ditemukan" lanjut kabuto yg juga berada diruang yg sama.

"kau benar kabuto aku akan sangat bersemangat mencari tumbuhan terakhir itu" jawab hinata.

Selagi mereka berbincang diruang penelitian,sarada sedang sibuk menetralkan perasaannya yg semakin berdegup kencang karna akan kedatangan calon seorang teman.

- kamar sarada

"kami-sama tolong aku perasaan ini membuat ku gugup" kata hati sarada.

"akhirnya aku sampai  juga dirumah sakit tapi dimna kamar anggrek no.17" tanya boruto entah pada siapa.

Selama boruto sedang sibuk mengelilingi rumah sakit untuk mencari kamar anggrek no 17.

sarada tengah sibuk mencoba meraih kursi rodanya agar memudahkan nya berkeliling rumah sakit.

"hah hah hah akhirnya sampai" kata sarada yg sudah menduduki kursi roda nya "aku ingin berkeliling sebentar untuk menghilang kan kejenuhan ini.

Sementara itu boruto sedang berada ditaman rumah sakit karna dia sudah terlalu capek setelah berkeliling rumah sakit mencari kamar anggrek tapi hasil nya nihil dan sekarang dia kelelahan.

"huh akhirnya sampai juga aku ditaman" kata sarada yg berhasil sampai ketaman rumah sakit dengan sendirian .

"anak itu siapa aku belum pernah melihat dia sebelumnya, anak itu sepertinya seumuran dengan ku" kata sarada yg sedang bingung menatap seseorang yg asing baginya.

"sarada sedang apa kau disini?" tanya salah satu suster dirumah sakit dia bernama ino.

"eh tidak aku hanya merasa jenuh saja bila terus²an ada didalam kamar" jawab sarada.

"oh ya sudah, tetap hati-hati ya sarada" jelas ino "hm pasti" jawab sarada. Sarada masih saja melihat ke arah anak seumuran dia itu "bagaimana kalau aku berteman dengan nya" kata sarada entah dengan siapa.

sesampainya sarada didepan pemuda itu "hay nama ku sarada" kata sarada yg sedang melihat pemuda itu.

kebingungan  akan kehadirannya yg tiba-tiba didepan mata seorang pemuda itu .

"hay juga nama ku boruto" balas boruto yg masih bingung akan kedatangan sarada di depan nya.

"kau sedang apa kesini?" tanya sarada.

"oh aku sedang ingin menengok seseorang" balas boruto.

"siapa mananya?" tanya sarada lagi .

"hmm entahlah aku juga belum tau namanya" balas boruto.

"apa kau tau kamarnya dimana dan no ruangannya?" tanya sarada lagi.

-hayo makin penasaran kan
Jangan lupa vote dan komennya
Dan baca terus ya ceritanya yg dijamin makin seru deh

-fadiah arifahni

kau adalah cahaya hidup kuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang