kau adalah cahaya hidup ku

bagian 15

"akhirnya aku bisa membawa tumbuhan ini untuk sarada" ujar sasuke saat dirinya duduk disalah satu bangku bus menuju rumah sakit konoha.

Saat bus sedang melaju dengan kecepatan standar tiba² dari arah berlawanan truk besar melaju dengan sangat cepat dan mengarah langsung ke bus yg sedang ditumpangi oleh sasuke.

Dan pada akhirnya kecelakaan pun tak terelakan, bus yg sasuke tumpangi hancur tanpa terkecuali.

"sarada maafkan pap papah" umpat sasuke saat terakhir kalinya.

"tuan..tuan...tuan sadarlah" tiba² saja suara samar² masuk kedalam indra pendengaran sasuke. 

"maaf saya boleh memmin nta bantuan" ujar sasuke tersendat sendat karna menahan rasa sakit yg menjalar keseluruh tubuh nya.

"i iya tuan a apa itu" ujar pria tersebut.

"tolong antar kan tumbuhan ini kerumah sakit konoha. Akh akh tolongh kasih tumbuhan ini untuk anak yg bernama u uchiha sarada" ujar sasuke dan tak lama dia pun kehilangan kesadaran nya.

"baiklah tuan" dan tak lama tim medis pun membawa para korban kerumah sakit terdekat tak terkecuali sasuke yg kondisi nya semakin kritis.

- rumah sakit konoha

Berita lintas petang hari ini.
Pada pukul 12.00 WK terjadi kecelakan yg disebab kan oleh mabuknya supir truk dan menabrak salah satu bus.

Semua korban telah diefakuasi  ke rumah sakit terdekat dari TKP. Di pastikan korban luka² ada 6 orang , korban luka parah ada 4 orang dan korban tewas ada 2. Bila mungkin ada salah satu dari keluarga anda,anda bisa langsung datang ke rumah sakit konoha. Baiklah sekian dan terimakasih dari saya.

"Omonisyah" melaporkan dari tempat kejadian dan sampai jumpa.

" terjadi kecelakaan!! mengapa tiba² perasaan ku tidak enak ya" umpat sakura saat sedang membereskan tempat makan sarada yg baru saja selesai ia suapi.

"mah ada apa? mengapa wajah mama seperti orang yg sedang khawatir akan sesuatu" tanya sarada saat melihat perubahan mimik wajah sakura setelah melihat berita di tv tadi.

"ah eto tidak ada sarada ya mama tidak apa" ucap sakura mencoba menyakin kan sarada.

"oh baiklah. Mah mengapa perasaan ku tidak enak ya, tiba² saja sarada merasa khawatir dengan papa" kata sarada kepada sakura yg kini duduk disamping tempat tidurnya.

"sudah lah kamu tidak usah berpikir yg aneh². Sarada cukup berdoa saja dan yakin jika papa akan baik² saja disana, oke dan sekarang waktunya kamu tidur siang setelah minum obat dan makan siang" ujar sakura mencoba membuat sarada tenang dan agar sarada juga tak terlalu banyak fikiran.

Tapi jujur saja sakura juga merasakan ke khawatiran yg sama dengan sarada saat ini dia juga mempunyai perasaan cemas terhadap suami nya saat ini.

"permisi hinata-chan ini adalah daftar korban yg mengalami luka sangat parah" ujar salah satu perawat di rumah sakit ini.

"baik lah sini biar ku lihat" ujar hinata lembut "baiklah saya permisi dulu mengurus data yg lain lagi" ujar perawat tadi.

"ya terimakasih" Kini hinata duduk dengan santai diruangan nya dan mengecek satu persatu data korban yg tadi baru saja dia terima.

"apa? Bukan kah ini uchiha sasuke ayah sarada. Apa yg harus aku katakan kepada sakura? Aku takut jika sarada akan drop jika mendengar kabar buruk ini".

Kini hinata panik setelah melihat data korban karna terdapat data dari uchiha sasuke yg diketahui sebagai nama dari ayah kandung anak angkat nya yaitu uchiha sarada.