Waktu sudah menunjukan pukul 4 sore,tapi sarada belum bangun dari tidurnya.tok tok tok 3 kali suara ketukan pintu kamar sarada dari luar,namun tidak ada jawaban dari dalam.
"Mengapa dia tak menjawab" kata hinata.
ya dia lah yg mengetuk pintu itu untuk memastikan keadaan sarada sebelum dia pulang ke rumah.
"masuk lah" jawab sarada yg terlihat baru saja sadar dari alam mimpi nya.
"baik lah aku masuk" balas hinata yg terdengar sedikit berteriak.
"ada apa ma?" kata sarada yg baru saja melihat hinata memasuki kamar nya.
"apa kau mau mandi dulu sarada?" tanya hinata.
"tak perlu ini kan sudah lewat dari jam kerja mu sebagai suster" kata sarada .
"aku menyuruh mu mandi bukan sebagai suster sarada, namun sebagai seorang ibu. Mengerti kan" jawab hinata santai sambil menyubit pipi gembul sarada.
"heheh baiklah jika mama memaksa" jawab riang sarada.
- selesai mandi
"oh ya apa kah mama dan papa akan pulang?" tanya sarada kepada hinata yg sedang merapikan tempat tidur milik sarada.
"aku belum mendapat kan pesan hari ini dari mama mu atau pun papa mu sarada" jawab hinata lirih yg melihat sarada akan jawaban nya tadi.
"sebenar nya aku ingin menghabiskan sisa umur ku bersama dengan mereka ma"
penyataan sarada yg membuat hinata tak bisa membendung air mata nya lagi "sarada sayang, kmu tidak boleh bicara seperti itu mama yakin kmu pasti sembuh" hinata mencoba menghibur sarada yg sekian kali nya .
"aku sangat rindu dengan mereka berdua, bahkan aku tak ingat kapan terakhir mereka menjenguk ku kemari" penjelasan yg panjang dari sarada, yg bah kan membuat hinata kini benar² menangis dalam keadaan memeluk sarada.
"kami-sama berilah kekuatan dan kesehatan untuk sarada putri ku" bisik hinata atau lebih tepat nya memohon kepada kami-sama.
"arigatou ma kau selalu mendoakan ku" jawab sarada yg mendengar doa hinata tadi.
"sama -sama syg , ya sudah aku akan mengambil makan dan obat untuk mu ya" jawab hinata.
lalu pergi untuk mengambil obat dan makan untuk sarada.
-0-
Malam hari di jepang sekitar jam 8 hinata meminta izin untuk segera pulang untuk menyiapkan makan malam bagi boruto dan himawari ".
mengapa hanya mereka saja author, dimana naruto?"
ya seperti yg kalian tau naruto adalah seorang pengusaha yg sangat sibuk dengan pekerjaan nya.
- dirumah kediaman uzumaki
"okaremasu!" teriak hinata.
"selamat datang" jawab boruhima serempak.
"apa touchan mu belum pulang?" tanya hinata kepada kedua anak nya.
"belum mah papa bilang dia masih banyak kertas yg belum di tanda tangan oleh papa" jawab anak kedua dari pasangan naruhina itu .
"benar kah? Oh ya sudah lupakan saja ayah mu itu pasti dia sedang sibuk malam ini, apa kalian sudah makan?" tanya hinata .
"belum hima dan aku menunggu kaachan pulang dulu" jawab boruto kali ini .
"mengapa kalian menunggu ku, kan kalian sudah ku kasih uang untuk membeli makanan?" tanya hinata.
"kata kk kita tunggu mama pulang saja,karna masakan mama lebih enak dari masakan org yg kita beli ma" jawab hima.
"ya sudah kalian tunggu dimeja makan dan kaachan akan membuatkan nya untuk kalian" jelas hinata.
Sementara hinata sibuk dengan perlalatan dapur.
anak nya sedang sibuk dengan dunia nya masing² ,boruto dengan vidio game nya,hima dengan lukisannya.
Tak selang bebera menit aroma dari sup kare sudah tercium harum diseluruh ruangan.
"sudah matang mari kita makan" perintah hinata.
"benarkan hima sudah ku bilang masakan ibu memang lebih enak dibanding kan masakan yg lain" terang boruto.
"hem enak,enak,enak" jawab hima .
"ya sudah ayo kita makan" jawab hinata .
"selamat makan" ucap mereka serempak.
- selesai makan
"boruto" panggil hinata .
"iya ada apa kaachan?" jawab boruto yg terkejut ketika tiba² dipanggil oleh ibunya.
"bisa kah kmu besok setelah pulang sekolah datang kerumah sakit untuk menemani salah satu pasien" jawab hinata.
"kenapa harus aku kaachan, memang suster yg lain tidak ada" jawab boruto yg masih kebingungan.
"sudah lah turuti saja apa kata kaachan mu itu" tiba² suara berat menyahut pertanyaan dari boruto tadi, siapa lagi dia klo bukan uzumaki naruto.
"bukan urusan mu touchan baka" jawab boruto sengit.
"boruto jangan bicara seperti itu!" sedikit bentakan dari hinata.
"baik lah aku akan datang besok" jawab boruto lalu pergi meninggal kan mereka semua yg masih terdiam dimeja makan.
-aduh makin gk sabar liat kelanjutannya. Apakah pertemuan sarada dan boruto berjalan lancar atau malah sebalik nya. Jangan lupa ya
Vote dan komen buat masukan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
kau adalah cahaya hidup ku
FanficAku hanya lah seorang anak yg penyakitan dan tidak dibutuhkan.orang tua ku sibuk dengan pekerjaan mereka, hidup ku hanya berbaring diranjang rumah sakit. Dan aku mulai pasrah akan sisa hidup yg ku jalani. "hingga pada akhir nya dia datang, memberiku...