Bagian 10

642 29 2
                                    

"wah mah es cream nya manis sekali" kata hima dengan senyuman manisnya.

Hinata yg mendengar perkataan hima tadi langsung membuka suara.

"apa kau menyukainya?" tanya hinata yg melihat wajah gembira hima.

"hmm tentu saja mah,hima sangat menyukai es cream ini" jawab hima polos.

"ya sudah bagaimana jika kita kembali ke rumah sakit?" ajak hinata sambil memakan es cream yg sama seperti hima namun berbeda rasa.

"ayo mah,hima juga sudah lelah" jawab hima dengan santai namun tak menghilangkan senyum manis dari wajah imutnya itu.

"hm oke kita berangkat" terang hinata yg tadi telah dapat persetujuan dari hima.


- rumah sakit

Sementara itu sarada sedang bercerita panjang lebar dengan senyum manis yg mewarnai wajah nya itu.

sakura dan sasuke masih setia mendengar cerita sarada dari awal sampai sekarang.

"begitu mah" akhir kata dari panjangnya cerita sarada.

"oh jadi kau sudah mempunyai teman ya" jelas sakura yg dari tadi menyimak cerita panjang putrinya tersebut.

"iya sarada sangat senang mempunyai teman" jawab sarada dengan senyum manisnya.

"pah mah sarada ingin bersekolah seperti anak yg lain"

penuturan kata sarada tersebut sukses membuat sasuke dan sakura melongo tak percaya.

"apa? Sekolah" tanya sakura lagi hanya untuk memastikan.

"iya mah kalo sarada sekolah pasti sarada punya banyak teman tak seperti dirumah sakit" panjang penjelasan sarada.

"iya ta tapi kamu kan ma masih sa sakit" gugup sakura.

"tapi mah sarada ingin melihat dunia luar" permintaan dari sarada tersebut membuat sakura tak tega menatap putrinya tersebut.

"sarada nanti jika kau sudah sembuh papah akan daftarkan kamu sekolah"kini sasuke lah yg angkat bicara.

"benarkah itu pah?" kata sarada sambil menatap papa nya.

"hn" hanya itulah kata terakhir sasuke untuk menjawab sarada.

"yohs akhirnya aku akan sekolah" riang sarada tanpa menghiraukan punggung lengan yg penuh dengan infus.

"hey sarada sudahlah jangan seperti itu nanti infus ditangan mu akan copot" kata sakura yg kini kawatir akan kondisi sarada.

Tak lama kemudian suara ketukan pintu yg berasal dari depan pintu kamar sarada.

"ya sebentar!" jawab sakura dari dalam setelah mendengar suara ketukan.

Setelah membukakan pintu ternyata yg datang adalah hinata dan hima.

"oh kalian silahkan masuk" kata sakura setelah melihat siapa yg datang.

dan segera mempersilahkan hinata dan hima untuk masuk "ano hm sa sakura aa aku ingin bi bicara se serius dengan mu" gugup hinata dan tak percaya akan mengatakan hal tersebut.

"hm ada apa?, mengapa kau menjadi gugup hinata?" jawab sakura yg bingung akan sifat hinata barusan.

"em bisakah kita bicara ditempat lain saja sakura aku juga ingin berbicara dengan sasuke sekalian" jawab hinata atau dengan kata lain seperti permintaan bagi sakura.

"oh ya sudah kalau begitu, lagi pula sepertinya ini sangat serius" kata sakura yg sekarang mengajak sasuke untuk mengikutinya dan sasuke pun setuju.

kau adalah cahaya hidup kuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang