29

369 20 6
                                    

Selama perjalanan menuju tempat kerja sarada mereka fokus dengan pikiran masing-masing.

Sampai boruto membuyarkan ke heningan tersebut "udah sampe nih" sarada yang tersadar pun langsung turun dan memberikan helm ke boruto.

"Enak ya nyender ama gue" ucap boruto setelah meneri helm dari sarada.

"Jangan gila deh"

"Kali aja gitu nyaman. Tar gue jemput jam biasa kan?" Tanya boruto sebelum sarada masuk ke dalam tempat kerja nya.

"Iya kaya biasa" hanya dibalas anggukan dan setelah nya boruto melaju kan motor nya.

Sarada melangkah kan kaki nya masuk ke dalam. Banyak orang yang datang malam ini berhubung besok hari libur.

"Sarada sudah datang. Cepat lah bantu kami" ucap salah satu pekerja disana.

"Baik aku segera ke dapur" sarada bergegas memberes kan pekerjaan nya.









"Papa onee kapan akan pulang?" Tanya sageki yang kini sedang menggambar ditemani sasuke yang sedang  mengurus berkas pekerjaan nya.

"Jam 10 malam. Ada apa?" Tanya sasuke namun masih menganalisa berkas nya.

"Onee pasti pulang kelelahan" sasuke hanya mengangguk sambil mengusap pucuk kepala anak lelaki nya.

Sageki hanya tersenyum diperlakukan manis oleh sang papa.

"Sageki bisa tolong mama bawa ini kedapur" sageki melihat belanjaan ditangan sakura pun langsung berdiri dan membantu membawakan yang ringan.

"Mama belanja banyak sekali" ucap sageki dengan berjalan dibelakang sakura.

"Ini untuk stok bulanan sayang" sageki hanya menganggukan kepala nya.








"Sarada tolong bawa ini ke meja nomor 5" sarada dengan telaten membawa nampan berisi kan makanan yang telah dipesan pelanggan nya dengan perlahan.

Berjalan sampai menuju tempat tujuan sarada menebar senyum dan bersikap ramah pada seluruh pengunjung.

"Ini pesanan anda nyonya silahkan dinikmati" ucap sarada dengan senyum manis terpantri diwajah nya.

"Ah terimakasih nak" ucap sang pelanggan.

Ini yang membuat sarada melupakan rasa sedih dan sakit nya, sarada amat suka melihat seseorang tersenyum dan senang dengan pelayanan nya.

"Jika ada yang kurang silahkan panggil saya nyonya. Saya permisi" setelah mengatakan nya sarada undur diri.

Kembali kedapur mengantar pesanan selanjut nya terus seperti itu, lelah memang dirasa namun dia harus bekerja sebagai pekerja profesional.

Sampai waktu pun tidak terasa jam sudah menujukan jam 9.50 malam, semua karyawan disana sudah berbenah membersihkan prabot kotor dan mengelap meja sedangkan sarada sedang mengepel kramik.

Setelah selesai mereka semua berganti pakaian dan bersiap untuk pulang.

Boruto.

Udah pulang belom lo?

Sarada.

Hm udah nih bentar gue lagi rapiin barang.


Boruto.

Gue uda didepan oke.

Sarada.

Tunggu sebentar.

Boruto hanya membaca saja tanpa niat membalas, melanjutkan acara menunggu nya di depan tempat sarada bekerja adalah hal biasa bagi boruto.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 28, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

kau adalah cahaya hidup kuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang