27

239 21 8
                                    

Kriiingg...

Jam waker dikamar sarada berbunyi menunjukan jam 6 pagi, waktu yang menunjukan kesibukan sarada akan dimulai.

Telah sebulan setelah sakura dan sageki dirumah ini. "Onee-san ayo sarapan mama uda menyiapkan" teriakan khas milik sageki masuk ke rungu sarada.

"Iya onee ke bawah" setelah nya sarada masuk ke kamar mandi untuk bersiap kuliah.

"Akh!" Sakit dikepala sarada kembali menyerang.

Sarada pov.

Hah kepala ku sakit lagi aduh jangan disaat seperti ini tuhan ku mohon.
Aku harus berpegangan di pinggiran dinding agar tidak terjatuh, sungguh kepala ku seperti di bentur kan ke dinding sangat sakit.

Kejadian ini sudah terjadi 1 tahun lama nya.

Sarada pov end.


"Pagi sarada" sapa sakura saat melihat putri kesayangan nya turun.

"Pagi mah pah" dibalas senyuman teduh dari sasuke seperti biasa.

Sarada dan keluarga makan dengan sunyi hanya ada dentingan sendok yang terbentur di piring.

"Mah nanti sarada langsung ke tempat kerja ya" setelah selesai makan sarada memilih pamit ke mama dan papa nya.

"Sageki kamu pulang mau onee bawakan apa?" Tanya sarada pada sageki yang sibuk memakai sepatu nya.

"Emm terserah onee saja" jawab nya dengan senyuman manis.

"Oke deh. Onee jalan ya"

"Iya kan hati-hati"



Seperti biasa sarada berangkat dengan boruto.

"Sarada"

"Apa?"

"Nanti lo kerja?" Tanya boruto saat memarkir kan motor nya.

"Iya lah. Kenapa? Lo gak bisa nganterin gue?" Tanya sarada.

"Ah bisa. Cuma itu apa ya" gugup boruto.

"Apaan?"

"Gue pengen ajak lo ke tempat biasa. Ada yang pengen gue omongin"

"Oh yauda kapan?"

"Kapan lo gak sibuk?"

"Emm biasa nya sabtu gue libur"

"Oke sabtu pulang ngampus"

"Oke"

Mereka pun berpisah karena gedung mata kuliah mereka berdua berbeda untuk hari ini.





"Sarada!"

"Oh chocho"

"Kamu ada kelas dijam segini?" Tanya chocho penasaran.

"Iyalah cho kalo gak buat apa aku disini lebih baik tidur dirumah"

Chocho hanya mengangguk membenarkan.

"Cho aku duluan ya, dosen ku saat ini sangat menyebalkan"

"Iya sana nanti kau malah dihukum"

Sarada berjalan dengan mempercepat langkah nya takut jika dosen nya lebih dulu sampai disana.

Dewi fortuna sedang berpihak pada sarada dosen kiler nya itu belum sampai. Sarada duduk dibangku nya dan mengeluarkan seluruh keperluan untuk mata kuliah nya hari ini.








"Cho!" Panggilan itu membuat gadis bertubuh gempal itu menoleh.

"Oh mitsuki ada apa?" Mitsuki yang baru sampai didepan chocho menarik nafas sebentar.

kau adalah cahaya hidup kuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang