Kringgg.....
"Ah menyebalkan" anak perempuan yang sudah tumbuh besar itu berjalan keluar kamar nya dengan langkah gontai.
"Pagi pa" sapa anak perempuan itu kepada laki-laki yang sudah terlihat agak menua namun tetap tampan dan berwibawa.
"Pagi sayang. Duduk lah papa sudah siapkan sarapan untuk mu"
Anak perempuan itu pun duduk dengan santai dan memakan sarapan yang dibuatkan papa nya dengan tenang.
"Pah nanti sarada pulang agak telat" ucap nya sambil memotong telur dadar buatan papa nya.
"Mau kemana?"
"Ada tugas dari dosen pah. Lagian sarada sama boruto kok"
"Yasudah ingat jangan telat makan. Jangan terlalu malam"
Sarada pun mengangguk sebagai jawaban nya.
"Aku selesai. Pah sarada jalan ke kampus dulu ya" setelah pamit sarada pun jalan keluar rumah.
"Yo sarada lama sekali!" Teriak pemuda yang duduk dimotor nya.
"Maaf tadi aku sarapan dulu" ucap nya sambil jalan kearah pemuda itu.
"Yauda ayo gue gk mau telat gegara lo ya" ucap pemuda itu sambil memberi helem ke sarada.
"Iya ayo. Jalan boruto"
20 menit sampai di kampus.
Ya sarada dan boruto sampai sekarang masih bersama. Dari smp sampai universitas.
Sasuke juga sudah sembuh total. Namun masih belum bisa terlalu capek.
Hinata dan naruto juga kadang suka datang kerumah keluarga uchiha untuk melihat keadaan sasuke dan sarada.
Sakura sampai sekarang tidak ditemukan. Sarada pun mencoba tegar didepan sasuke dan juga sebalik nya.
"Boruto. Aku duluan ya" ucap sarada dengan secepat kilat berlalu pergi.
"Tidak bilang terimakasih menyebalkan"
"Yo boruto!"
"Eh shikadai. Sendirian?"
"Ah iy inojin terlalu lama jalan nya" dan dapat balasan tertawa dari boruto
"Lo ada kelas pagi?" Tanya shikadai
"Ah tidak kok. Kenapa?"
Shikadai pun menghentikan langkah nya. Dan begitu juga dengan boruto yg berhenti dan menatap shikadai dengan pandangan aneh.
"Lalu buat apaan lo dateng sekarang?" Tanya shikadai heran.
"Yah buat apa lagi kalo bukan nganterin putri uchiha itu"
"Sarada uda besar. Bisa kali jalan kekampus sendiri" ucap shikadai dan melanjutkan jalan nya.
"Yah kaya gak tau kaachan gue aja" ucap boruto dan menyusul langkah shikadai.
"Terus sekarang lo mau kemana?" Tanya shikadai.
"Mana lagi kantin lah"
"Yauda gue ikut. Lagian kelas gue mulai jam 8.30 masih ada 1 jam lagi" dan dijawab anggukan oleh boruto.
Kelas sarada.
Sarada mengikuti mata pelajaran yang sedang diterang kan oleh dosen nya dengan hikmat.
Sarada bertekad untuk menjadi orang sukses agar membanggakan papa nya. Dan tidak menyianyikan hinata yang selama ini menjadi mama pengganti.
Setelah jam pelajaran selesai. Semua murid berhamburan untuk mengisi perut mereka. Tapi sarada masih asik dengan buku dan modul-modul di depan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
kau adalah cahaya hidup ku
FanfictionAku hanya lah seorang anak yg penyakitan dan tidak dibutuhkan.orang tua ku sibuk dengan pekerjaan mereka, hidup ku hanya berbaring diranjang rumah sakit. Dan aku mulai pasrah akan sisa hidup yg ku jalani. "hingga pada akhir nya dia datang, memberiku...