tidur

72 5 0
                                    

Sekarang kelas Xipa-2 free class seperti biasa anak cwo dengan bergerombol keluar kelas, untuk bermain bola, basket, badminton, dll. Sementara anak cwe membentuk lingkaran besar untuk bercerita tentang drama korea, drama india, kejadian di sekolah, dll. Di lingkaran besar itu ada dila dan manda.

Sementara via dan adfy lebih memilih tidur dari pada mendengarkan cerita dua insan plastik jatuh cinta.

Via tidur di pojok kelas dengan 3bangku yang di rapat kan sebagai kasur, satu tas yang berisi sebagai bantal, dan satu buku tulis sebagai penutup mata. Sedangkan adfy berada di depan via dengan peralatan tidur yang sama.

***

Rian dengan lihai mengoper bola ke teman, berhasil mengecoh lawan dan berhasih mencetak gol sebanyak tiga kali.

"gua udahan ya cape" sambil mengangkat tanggan nya.

Rian berjalan ke arah kantin dengan tujuan membeli minum, karna bermain bola membuat nya kehausan.
Setelah sampai di kantin rian teringat bahwa dia tidak membawa uang.

'oiya uang gua di tas' -pikir rian, dan menepuk pelan jidat nya.

Karna inggat tidak membawa uang, rian berjalan menuju kelas nya. Rian tidak terkejut melihat anak cwe yang membentuk lingkaran untuk membicarakan drama korea, karna sudah terbiasa dengan pemandangan itu.

Rian menuju tempat duduk nya dan mengambil uang yang berada di bagian depan tas nya, saat ingin keluar rian melirik tempat duduk via, dan via tidak ada di tempat nya dan jga lingkaran besar itu.

Mata rian melihat dari ujung sampai ujung kelas dan menemukan via sedang tidur di pojok kelas. Kaki rian berjalan mendekati via tanpa perintah dari rian. Rian membuka buku tulis yang menutupi wajah via dan berkata

"manis juga kalo lagi tidur" bibir rian tersenyum melihat via sedang tidur.

Seperti nya via mendengar apa yang di ucapkan rian hingga via bangun dan mengubah posisi menjadi duduk.

"ngapain lu di sini?" dengan nada yang aneh karna efek bangun tidur.

"ga ngapa ngapain" jawab rian polos.

"ngajak berantem?" masih dengan nada yang aneh.

"engga, suuzon aja lu ma gua!" dengan nada yang sewot dan mendudukan bokong nya di sebelah via.

"trus ngapa-" ucapan via terpotong.

"udah tidur, lu ngantuk kan?" tangan rian menarik tengkuk kepala via dan menjatuhkan kepala via dengan perlahan di paha rian.

Via yang terkejut memberontak agar kepala nya di lepaskan tapi nihil. Alih alih melepaskan rian justru mengelus rambut panjang hitam milik via. Alhasil via tidur di pangkuan rian.

***

Kring kring kring. Bel istirahat berbunyi.

Dila yang mendengar bel berbunyi segera mengajak manda untuk ke kantin.

"ayok lah" mendengar dila mengajak nya ke kantin.

"eh via sama adfy masih tidur, bangunin dulu" dila inggat bahwa ke dua teman nya itu masih tidur.

Mereka berjalan menuju tempat via dan adfy berada. Dan sesampai nya di sana mereka terkejut karna via tidur di pangkuan rian dan rian tidur di atas kepala via.

"eh si rian ngapain di sini?" tanya dila dengan nada keheranan.

"lah mana gua tau?" manda mengankat kedua bahu menandakan bahwa dia tak tau.

"pantes si via tidur nya nyenyak ada yang nemenin" dengan nada mengoda.

"aku juga mau" wajah manda sok imut.

"berisik!!" ucap rian yang tergangu dengan percakapan mereka.

"eh, udah bangun" ucap manda.

"ywdah si, yang lagi pacaran ga mau di gangu" dila menahan tawa.

"gua cma mau bangunin via ma adfy, udah istirahat ini" jelas manda.

"beliin bakso aj nih, satu buat via kasian kan dia masih tidur" ucap rian sambil mengelus rambut panjang via.

"wah mentang mentang lagi pacaran, temen sendiri di lupain!" ucap dila dengan nada iklan permen milkita.

"tau lu, adfy masa ga di beliin?" sambung manda.

"gua batagor aja lah" adfy terbangun dari tidurnya. "sama pop ice coklat" lanjut adfy.

"oh iya, bentar ya" dila pergi meningalkan rian, adfy, dan via, di ikuti manda di belakang nya.

***

Di kantin sangat ramai dila dan manda memesan apa yang tadi teman nya pesan dan memesan untuk mereka sendiri. Setelah semua kebeli mereka ingin pergi ke kelas.

"aman" pangil putra pada manda.
Manda memiliki pangilan sendiri dari putra, putra adalah sahabat rian dari smp+pacar manda. Selain putra, naufal dan herdi jga sahabat rian dari smp, mereka berempat berbeda beda kelas.

Merasa di panggil manda mrnghentikan langkah dan menoleh ke belakang.

"eh, manda bukan aman!" protes manda pada putra.

"gapapa, kalo aku di deket kamu itu aku ngerasa aman, makanya aku panggil kamu aman" jelas putra dan sedikit gombal.

"ywdah-ywdah ada apa?" manda menyerah kalo udah di gombalin putra.

"si rian ga ke kantin? Tanya putra.

"engga, dia di kelas ma via" jawab manda.

"si cubyy?" tanya naufal. Cubyy itu pangilan naufal kepada adfy, mereka udah pdkt 5bulan tpi blom jadian.

"di kelas lagi tidur" jawab manda.

"ga ada yang nyariin gua apa?" tanya dila polos.

"ya lu di sini, ngapain di cariin?" herdi menjawab dengan nada sewot.

"biasa aj kli" jawab dila tak kalah sewot.

Karna melihat mereka berdua mulai bertengkar, manda mengajak dila untuk kembali ke kelas.

"udah, ayok ke kelas!" lerai manda.

"ywdah ayok" masih dengan muka yang kesel.

"Bye man" putra melambai kan tanggan. Dan hanya di balas senyuman oleh manda karna tanggan nya penuh makanan.

Setelah dila dan manda di kelas. manda melihat rian sedang melihat via dan mengelus elus rambut via, terlihat perasaan kagum pada mata rian untuk via.

"nih pesenan nya" dila menaruh semua bawaan nya di atas meja tempat via tidur.

"pesenan gua mana?" adfy terbangun dan langsung menoleh ke belakang, dan di sana pesanan nya tidak ada.

"tu di manda" dila menunjuk manda.

"MAN GC! LAPER NIH" teriak adfy pada manda yang masih berada di depan pintu.

Karna mendengar adfy berteriak manda mempercepat langkah nya. Via terbangun karna suara adfy dan terkejut saat tau dia tidur di pangkuan rian.

"lah anjir gua tifur di pangkuan lu?!" wajah via terlihat bingung.

"iya, ni makan!" menyodorkan bakso yang di bawa oleh dila.

"mana punya gua?" adfy bertanya pada manda yang mulai mendekat.

"ni" manda memberikan batagor dan pop ice coklat pada adfy. "eh iya lu di cariin ma naufal" manda menatap adfy. "lu jga di cariin ma putra" berbalik menatap rian dan mendudukan bokong nya di sebelah adfy.

"biarin lah dia mah, dah lu kasih tau ini kam gua dimana" jawab rian santai.

"dia nyariin gua man? ngapain?" sambil memasukan batagor ke dalam mulut nya.

"iya, sama si herdi jga ketemu" jawab dila dengan nada sewot.

Sedangkan via yang tak mengerti apaa yang di bicarakan sahabat sahabat nya itu hanya mendengarkan dan memaka bakso yang di belikan rian. Dan rian hanya melihat via yang sedang makan, rasa lapar dan haus nya tak terasa hanya dengan melihat via.

Novia salsa amelia

Maap kalo cerita nya makin ga jelas 😂

noviaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang