Hari ini hari sabtu dan matahari sudah berganti bulan. ya, ini malam minggu berarti malam ini via dan rian akan pergi nonton. Tetapi via belum bersiap siap, via sudah mandi ya, tapi dia masih mengunakan pakaian yang hanya pantas di kenakan di rumah, kaos biru lengan pendek dan celana bahan selutut.
Via masih bersantai menonton tv dengan rudra, karna via tidak di beritahukan oleh rian kapan dia akan menjemput via ke rumah, jadi via memutuskan untuk bersantai terlebih dahulu karna jika via sudah bersiap, pasti akan diledeki habis habisan oleh rudra dan kena introgasi oleh arjuna, setelah rian sampai baru lah via akan menganti pakaian dan bersiap siap.
Saat sedang menonton tv dengan rudra via terlihat gelisah, beberapa kali dia melirik ke arah jam yang berada di atas tv untuk mengetahui jam berapa sekarang.jam menunjukan pukul 19:25. Rudra yang melihat via terlihat gelisah pun penasaran apa sebenarnya yang membuat kaka nya gelisah.
"kaka kenapa si?" tanya rudra memberanikan diri.
Via yang sedang melihat jam menoleh ke arah rudra yang berada di samping nya.
"engga, emang kenapa?" tanya via bingung.
"ko muka kaka kaya gelisah gitu si?" tanya rudra.
"dih emang iya?" tanya via sembari memengang wajah nya itu. "tapi tetep cantik kan?" tanya via mulai kepedean.
"hi! Ga guna nanya, jawaban nya tetep aja kepedean!" geram rudra lalu menjitak jidat via, yang mendapat jitakan hanya mengusap bekas jitakan dan menatap tajam si pelaku.
Tak lama setelah mereka bertengkar bel rumah mereka berbunyi. Via dan rudra saling menatap. Rudra mengangat dagu seakan ia berkata 'siapa ka?' dan di balas gelengan oleh via.
Rudra berdiri, berjalan ke arah pintu untuk membukakan pintu agar mengetahui siapa yang datang.
Setelah membuka pintu rudra langsung memekik.
"KA! INI ADA BANG RIAN!" pekik rudra saat tau yang datang rian.
Via yang sedang menonton tv langsung menoleh ke arah rudra dan benar ada rian di depan nya. Via bergegas ke arah rian dengan tujuan mempersilahkan rian masuk karna sedari tadi rudra hanya mengajak nya ngobrol tanpa mempersilahkan masuk.
"masuk dulu, gua mau ganti baju" ucap via setelah sampai di dekat rudra dan rian.
"iya" jawab rian.
"ih kaka gua udah di ajak ngapel aja, udah jadian belom?" ucap rudra berbisik kepada rian sembari berjalan dari pintu menuju ruang tamu.
"hehe belum" jawab rian memperlihatkan cengiran nya.
Setelah mereka sampai di ruang tamu, rian duduk di dekat rudra. Via mendekatkan tubuh nya pada rudra untuk menayakan sesuatu.
"mamah sama papah di mana?" tanya via berbisik pada rudra.
"papah di kamar, mamah di dapur" jawab rudra.
Setelah mendengar jawaban rudra via menjauhkan tubuh nya dari tubuh rudra dan bernafas lega.
"mau minum apa?" tanya via pada rian.
"terserah lu aja" jawab rian.
"air got mau?" tanya via ngawur.
"dih, jangan lah!" protes rian.
"tadi kata lu apa? Terserah gua kan?" tanya via.
"ywdah air putih" ucap rian mengalah.
"air putih di rumah gua banyak, air keran di depan rumah juga putih, ywdah sono minum" ucap via semakin ngawur.
"ih! Ywdah yang ada aja" ucap rian mulai geram.
KAMU SEDANG MEMBACA
novia
أدب المراهقينRian dan via memang sering bertengkar hanya karna hal yang sepele, kadang rian yang memulai kadang via yang memulai. Tetapi saat rian terjatuh karna meledeki via, via membatu rian ya walaupun via tertawa terlebih dahulu, kadang jika via memukul rian...