Setelah semua murid sudah rapih. Bu harni memberi tugas kelompok untuk anak didik nya.
"baik anak anak, ibu akan memberikan tugas kelompok untuk kalian, tugas nya adalah meneliti hewan reptil dan serangga, contoh nya seperti katak, cicak, bonglon kecoa dan lain nya. Oke ibu bagi kelompok menjadi 4 dengan jumlah anggota 10." terang bu harni. Dan bu harni adalah guru biologi.
"bu kelompok nya milih sendiri?" tanya diah.
"oh engga, jadi kelompok nya itu satu barisan aja ya, karna kan udah di roling jadi bukan itu itu lagi kan orang nya?" jawab bu harni.
Mendegar ucapan bu harni via terkejut, karna harus satu kelompok dengan rian.
"jadi, ini kelompok satu" menunjuk barisan via. "kelompok dua, tiga dan empat, ya" lanjut bu harni.
"bu kita meneliti hewan apa?" tanya manda dri belakang.
"oh, kelompok satu meneliti hewan katak, kelompok dua meneliti hewan cicak, kelompok tiga meneliti hewan bonglon, dan kelompok empat meneliti hewan kecoa" terang bu harni.
Setelah mendengar bu harni bahwa kelompok 4 meneliti kecoa, kelas bising dengan bisikan bisikan karna geli harus meneliti kecoa.
"jika sudah selesai meneliti hewan, tulis bagian bagian tubuh hewan tersebut di buku tulis dan tulis apa saja yang kalian temukan beserta fungsi nya" jelas bu harni. "kalian sudah mengerti?" tanya bu harni untuk memastikan anak didik nya itu mengerti.
"mengerti bu" seru satu kelas.
"diah, tulis di kertas lembar 4kelompok tadi dan anggota nya, jika sudah selesai kasih kepada ibu" titah bu harni pada diah.
"iya bu." jawab diah.
"kalian berdiskusi terlebih dahulu dengan kelompok, ibu tunggu sampai minggu depan ya, ibu pergi dulu. Assalamualaikum." Bu harni pergi menigalkan kelas.
Tidak seperti biasa nya jika free class, semua kelompok berdiskusi membicarakan tugas dari bu harni. Termasuk kelompok via.
Mereka membuat lingkaran yang cukup besar, dengan anggota via, dila,adfy, manda, diah, rian, raga, zidan, adam, bintang.
"geli gua kalo neliti katak" tubuh dila bergetar.
"ya, gua jga geli kali dil" sambung manda.
"aelah katak doang, kalo kecoa tu baru gua geli" karna hewan yang palin di takuti adfy adalah kecoa.
"trus sapa yang mau bawa tu katak?" tanya via.
"gua aja lah" jawab rian.
"trus mau di mna kita nelitinya?" tanya bintang.
"rumah via aj gimna?" dengan santai rian menjawab pertanyaan bintang.
Merasa di sebut nama nya via menoleh ke arah rian.
"anjir! Enak banget lu ngomong!" via menatap jatam rian.
"iya vi, rumah lu aja" sambung dila.
"iya, udah kan banyak makanan tu di rumah lu" sambung adfy.
"iya, rumah lu aja" sambung manda.
"ywdah rumah gua" via terpojok jika seperti ini. "lu si ah!" via memanyunkan bibir nya.
'gemes anjir pengen gua cubit tu bibir' -batin rian.
"ga usah manyun lu, jelek" diah yang sedari tadi diam, meledeki via.
"ga jelek ko, gemes" rian membela via.
"diah kan ngeledekin via, kenapa lu yang jawab si an" balas bintang membela diah.
KAMU SEDANG MEMBACA
novia
Подростковая литератураRian dan via memang sering bertengkar hanya karna hal yang sepele, kadang rian yang memulai kadang via yang memulai. Tetapi saat rian terjatuh karna meledeki via, via membatu rian ya walaupun via tertawa terlebih dahulu, kadang jika via memukul rian...