Seperi biasa diah mengabsen seluruh murid sebelum guru masuk ke kelas. Tetapi tidak seperti biasa nya wajah diah tidak bersemangat, wajah nya lelah seperti kurang tidur, entah lah apa yang terjadi kemarin saat monic datang ke SMA garuda hanya untuk menemui bintang dan meminta no hp nya. Diah merasa dada nya sesak saat mengingat monic datang tiba tiba ke sekolah. Diah sudah selesai mengabsen murid yang ada di kelas dan semua nya hadir. Diah berjalan dari meja guru ke tempat duduk nya bersama bintang yang merasa sanggat kesal dengan perbuatan monic terhadap diah kemarin.
"lu gapapa?" tanya bintang setelah diah duduk si samping nya.
"gapapa" jawab diah sembari menidurkan kepalanya di atas meja membelakangi bintang.
"masih sakit?" tanya bintang yang kuatir dengan keadaan diah.
"agak mendingan" jawab diah sembari menutup mata nya karna dia rasa dia kurang tidur semalam karna memikirkan monic.
"beneran?" tuntut bintang.
Diah tidak bergeming dan tidak bergerak sama sekali.
"diah" panggil bintang yang tidak mendengar suara diah. Bintang berdiri dan memegang kepala diah dan melihat bahwa diah sedang tidur. Bintang melihat wajah damai saat diah tertidur.
"kalo tidur manis kalo bangun bawel nya minta ampun" ucap bintang kepada diah yang sedang tertidur sambil terkekeh.
Karna tidak inggin mengangu diah yang sedang tidur, bintang berjalan ke belakang dengan tujuan menceritakan apa yang kemarin terjadi kepada rian. Walaupun rian petakilan tetapi rian memiliki sisi bijak nya juga jika menghadapi masalah.
"kenapa lu?" tanya rian yang heran bintang datang ke belakang karna biasa nya dia lebih senang bersama diah di depan.
"mau curhat" ucap bintang datar.
Via terkejut, bintang ingin curhat dengan rian! Curhat! Seperti perempuan saja curhat.
"anjir curhat!" via terkekeh mendengar bintang berkata seperti itu.
"iya udah, mingir!" ucap nya datar.
"lu ngusir gua?" via berkacak pingang.
"iya udah" bintang menarik tanggan via untuk keluar dari meja, dan duduk di samping rian.
*flasback on*
Pulang sekolah ini diah di diantar pulang bintang, di kelas sudah terjadi perdebatan untuk memperdebatkan diah pulang di antar bintang atau tidak, tetapi perdebatan itu yang di menangkan oleh bintang yang mengharus kan diah di antar pulang bintang, walaupun di hati diah merasa senang, terlihat senyum yang tak pudar dari kelas hingga hampir sampai di parkiran.
Senyum diah memudar setelah melihat seorang perempuan berdiri di dekat motor bintang, menghadap ke arah nya dan diah pernah melihat nya, yang kemarin malam menghampiri bintang, memuji bintang tetapi dia tak sendiri dia bersama 2 orang lain nya dan seperti nya diah mengenal yang sedang bersama monic, audy kaka kelas XI ipa-2.
"ngapain lu disini?" tanya bintang datar setelah sampai di dekat motor nya.
"nemuin lu" jawab monic yang begitu antusias dengan senyum di buat buat.
"mau ngapain? Kita ga kenal" Tanya bintang pura pura tidak kenal.
"ih! bintang masa lupa lagi sama aku" ucap monic di imut imutin.
"ini lagi ngikutin bintang mulu! Dasar cwe ganjen!" monic beralih menatap diah yang sekarang berada di belakang bintang.
"gua yang mau nganter dia pulang!" ucap bintang ketus.
KAMU SEDANG MEMBACA
novia
Teen FictionRian dan via memang sering bertengkar hanya karna hal yang sepele, kadang rian yang memulai kadang via yang memulai. Tetapi saat rian terjatuh karna meledeki via, via membatu rian ya walaupun via tertawa terlebih dahulu, kadang jika via memukul rian...