kerja kelompok

67 5 0
                                    

Pagi ini pagi pertama via di jemput oleh rian, via terburu buru melahap sarapan nya dan bergegas keluar karna ia yakin rian sudah ada di depan rumah nya. Dan benar dugaan nya rian berada di depan rumah nya.

"ayok" ucap rian dan memberikan helm nya.

Via memakai helm nya dan menaiki motor berwarna hitam itu.

Sebelum berangkat rian mencari sesuatu di paha via, setelah dapat rian menarik nya ke depan, tanggan via melingkar di pinggang rian. Setelah itu rian menyalakan motor nya dan melajukan motor nya.

Di pertengahan jalan rian melepas tanggan nya dari tanggan via, tetapi via tidak melepaskan tanggan nya dari pinggang rian, via malah melingkarkan tanggan kanan nya di pinggang rian dan dagu via berada di bahu rian.

Tak butuh waktu lama mereka hampir sampai di sekolah.

"an gua turun di sini aja" via melepas pelukan nya dan menjauhkan tubuh nya dari tubuh rian.

"ga" jawab rian singkat.

"ih turun di sini" via memukul pelan punggung rian.

"ywdah turun"

"nah gitu dong"

"iya lah udah sampe di sekolah"

Via membelakan mata dan melihat sekeliling dan benar dia sudah berada di sekolah.

"eh anjir" via terkejut. Membuat wajah nya terlihat lucu.

Rian mencubit pipi via membuat via terpaku.

"ayok" rian menarik tanggan via yang masih diam, dan via hanya pasrah di tarik rian.

Sesampai nya di kelas via dan rian mendapat ledekan dari teman teman nya karna tanggan rian masih mengandeng tanggan via. Tapi rian tak menghiraukan ledekan teman teman nya itu, rian masih memegang tanggan via.

"berangkat bareng?" tanya manda yang berada di belakang.

"iya" jawab rian singkat.

"mau" wajah manda sok imut.

"minta jemput si putra no" ucap rian.

Dan adam hanya diam mendengar mereka bercakap cakap, sebenarnya adam inggin ikut meledeki via dan rian tetapi ada satu nama yang membuat adam mengurungkan niat nya itu. Putra.

Kring kring kring. Bel pulang berbunyi.

Semua siswa di kelas Xipa-2 bergegas keluar untuk pulang. Tapi tidak dengan sepuluh orang yang berencana untuk kerja kelompok di rumah via. Mereka berdiskusi bagaimana mereka pergi ke rumah via.

"gua sama via titik" ucap rian.

"ya gua sama adfy lah" sambung dila.

"gua ma zidan" sambung raga.

"berarti gua?" manda mengantungkan kata nya.

"sama gua" lanjut adam.

"cie mempet bisa ni dam" zidan mengoda adam.

"apa si gua punya putra!" tegas manda.

"gua?" tanya diah.

"sama bintang "jawab via santai. Dan bintang menaik turunkan kedua alis nya.

"gua sama diah aja" ucap manda membuat adam terkejut. Separah itu kah dia sampai manda tak mau berdua dengan nya?.

" ga, apaan lu! diah sama gua" balas bintang dengan nada sewot.

Setelah berdebat akhir nya mereka berangkat menuju rumah via dengan posisi via-rian, bintang-diah, dila-adfy, raga-zidan, manda-adam.

Di perjalanan wajah manda terlihat masam, dan duduk nya pun di paling belakang hinga sanggat jauh dengan adam.

noviaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang