roling tempat duduk

66 5 0
                                    

Di hari senin kelas Xipa-2 melakukan roling tempat duduk, terdengar seperti anak sd memang, tapi bu harni ingin anak didik nya tidak hanya bergaul dengan orang yang sama setiap minggu nya, dan dengan cara bu harni sendiri meroling nya.

Bu harni selaku wali kelas, menyuruh diah untuk mencatat nama semua murid di kelas, di kelas Xipa-2 ada 40 murid, perempuan 20 laki-laki 20.

"diah, catat semua anak yang ada di sini di kertas lembar yang sudah di robek kecil! Dan pisah kan laki-laki dan perempuan nya ya" titah bu harni pada diah. Diah adalah sekertaris di kelas Xipa-2.

" iya bu" diah pun merobek kertas menjadi kecil dan menulis semua murid yang ada di kelas dan mengulung nya. Setelah selesai diah menaruh seluruh gulugan kertas di meja bu harni dan kembali ke tempat duduk nya.

Semua murid terlihat tegang termasuk via, dila, adfy, dan manda.
Karna bisa saja mereka duduk dengan laki laki yang otak mesum.

"kali ini ibu akan roling perempuan dengan laki-laki ya, semua nya." bu harni memecah keheningan.

"ah kan anjir bener cwe cwo duduk nya"
"klo gua di apa apain gimana?"
"ya klo asik, klo cuek"
"kenapa harus sama cwo duduk nya"
Beberapa celotehan teman teman via yang cwe.

"yes duduk ma cwe"
"wah menang banyak ni gua"
"gila! duduk ma cwe"
Beberapa celotehan teman teman via yang cwo

'kalo duduk sama cwo bisa bisa gua duduk ma rian, engga mau gua!' -batin via.

'kalo duduk sama cwe bisa bisa gua duduk sama via, ah kenapa mikirin si via? -batin rian

"Baik lah ibu akan menyebut nama perempuan terlebih dahulu baru laki laki, dan itu duduk bersama, mengerti?" jelas bu harni.

"mengerti bu" jawab satu kelas.

Bu harni menyebut kan nama nama siswa yang harus duduk bersama.

"diah, bersama bintang" ucap bu harni.

"cie duduk berdua, bisa mepet ni tang" rian meledeki, karna dari gosip yang beredar bintang mempunyai perasaan pada diah karna sering tugas bersama selaku ketua dan sekertaris.

"apaan si an!" wajah bintang tersipu malu. Dan diah bereaksi biasa.

"oke jangan berisik! Ibu lanjut" ucap bu harni dan mengambil 2gulugan dri tempat yang berbeda. "adfy dengan ahmad" lanjut bu harni.

"ah bu jangan, dia mah orang nya cengeng bu, saya kan suka nonjok orang, tar klo di tonjok sekali nagis lagi bu" protes adfy.

Ucapan adfy membuat satu kelas tertawa termasuk via, rian hanya tersenyum, melihat via tertawa membuat rian terkagum karna kecantikan nya naik dua kali lipat.

"udah jangan berisik!"  bu harni mencoba menenangkan kelas."kamu juga si cengeng, jadi cwo ko cengeng" lanjut bu harni dan di ikuti suara tawa murid nya.

"trus gimana bu? Saya ga mau sama dia" adfy mengulang pendapat nya.

"oh ywdah" bu harni mengambil satu gulugan yang ada di gulungan cwo. "zidan, kamu duduk ma zidan mau?" tanya bu harni pada adfy.

"ywdah lah bu dari pada ma si cengeng" adfy pun pasrah. "makasih ya bu" lanjut adfy.

"oke lanjut ya" bu harni mengambil 2gulugan di tempat yang berbeda. "manda dengan adam" lanjut bu harni.

'Anjir duduk ma mantan' -batin manda.

Wajah manda memerah. Manda ingin mengakat tanggan untuk protes, tapi di dahuluin titah bu harni.

"ga ada protes kan? Lanjut ya." bu harni kembali mengambil 2gulugan dari tempat berbeda. "dila dengan raga"

Dila menerima keputusan bu harni karna tidak ada apa apa di antara mereka.

"Lanjut ya, " kembali bu harni mengambil 2gulugan dari tempat yang berbeda. "via dengan rian" lanjut bu harni.

'bener aj kan gua ma dia'
'kenapa harus sama dia?"
'masih banyak cwo juga kenapa dia?"  -batin via berturut turut.

'gila! beneran gua ma dia'
'ko bisa gua ma dia?'
'tpi ko gua seneng ya bisa duduk bareng dia?' 'ah enggak'
-batin rian berturut turut

"berisik dah ni kelas dua perusuh duduk berdua"
"acie... Cinlok ni"
"jangan ribut ribut lu ya"
"an bisa mempet ni"
"gas aja udah"
Itu lah kata kata yang keluar dari teman teman via setelah mendengar via duduk bersama rian.


"udah udah! sekarang kalian bawa barang barang kalian dan pindah ke tempat yang ibu tentukan bersama teman sebangku yang tadi ibu sebutkan!" perintah bu harni.

Dan kelas pun seperti pasar, banyak siswa yang bolak balik mengambil barang nya, membenarkan meja dan bangku, dll.

Namun via tak melakukan apapun, karna rian yang akan duduk di tempat via jadi via hanya melihat teman teman nya yang sibuk bolak balik. Sambil memikirkan apa yang terjadi jika rian duduk bersama nya.

"vi duduk berdua ni kita" ucap rian.

Via tak merespon.

"vi lu denger ga si?" ulang rian.

Via masih tak merespon.

"woy! Novia salsa amelia!" dengan nada yang tinggi.

Suara rian membuat nya tersadar dari lamunan nya.

"eh apa?" menoleh ke arah rian.

"oh engga, oh ya ini bantuin rapiin sajadah gua ya, gua mau rapiin buku gua!" dengan mata yang fokus pada buku nya.

"eh, sajadah?" tanya via bingung.

"iya tu di sana" menujuk sajadah nya.

'rajin sholat ya ternyata'-batin via.

"mana sini gua rapihin?" via inggin membantu karna rian terlihat sanggat sibuk.

Dan sekarang via memiliki kesibukan membatu rian dan rian sibuk membereskan buku buku nya. Tak lama meja via dan rian terlihat bersih dan rapih.

Sementara manda terlihat gugup karna akan duduk bersama dengan mantan. Manda sudah bisa jika berada satu ruangan dengan mantan tapi ini sebangku! Satu meja! Manda blom siap. Apa lagi jika putra tau entah apa yang di pikirkan putra.Begitupun dengan adam yang ragu ragu menghampiri meja yang akan dia tempati selama seminggu dengan manda.

"sini duduk" akhir nya manda memberanikan diri berbicara dengan adam.

"oh iya" dengan sedikit cangung adam menghampiri manda dan duduk di samping manda.

Dila dan adfy terlihat tenang, kebiasaan adfy bercanda dengan anak laki laki membuat adfy tidak gugup atau pun cangung. Dila yang tidak ada apa apa dengan raga, tidak terlihat cangung atau pun gugup sama sekali, malah sebalik nya raga yang terlihat cangung duduk bersama dengan dila.

Diah menghampiri meja bintang, dan terlihat sekali jika bintang gugup akan duduk bersama diah. Diah mendudukan bokong nya di sebelah bintang dan mulai membereskan buku buku nya di meja, dan bintang hanya berani melihat diah, sebenarnya bintang ingin memecah keheningan yang ada di antara mereka, tpi ia tak ada keberanian.

Novia salsa amelia

Cerita nya makin ga jelas ya 😂

noviaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang