"Eomma yg benar saja,tae adalah sahabatku" -rose
"Jadi?apa masalahnya jika kau sahabatnya?bukankah itu bagus?kalian sudah mengenal dekat jadi mungkin saja jika eomma menjodohkan kalian" -eomma
"Engga eomma,tae tetap sahabatku. Dia juga sudah mempunyai pacar dan aku juga" -rose
"Kau membantahku?hah?apa yang kau banggakan dari jimin itu?apakah dia seorang yang mempunyai kedudukan tinggi?dia sangat beda dengan taehyung" -eomma
"Eomma!cukup membedakan jimin dan tae!aku tidak melihat apapun dari jimin,memang dia tak sehebat tae,tapi dia istimewa dimataku eomma,pokoknya aku engga mau dengan tae" -rose
BRAK
pintu kamar rose tertutup dengan rapat,dia tidak memperdulikan eommanya yg keras kepala itu
Bisa dibilang kalau eommanya hanya memikirkan kekayaan dan kedudukan
Rose dan taehyung samasama mempunyai kedudukan tinggi dan dikenal banyak orang karena mereka kaya
Sedangkan jimin,dia hanya orang biasa tapi bukan maksud dia miskin,dia tidak miskin tapi tidak memiliki kedudukan tinggi
Rose akhirnya menelfon taehyung untuk menjelaskan ke egoisan eommanya dan juga eomma taehyung
Yeobuseyo
Yeobuseyo tae
Rose?ada apa denganmu?
Kau menangis?Tae hiks' kau mencintai
Aerin kan?Tentu saja aku sangat mencintainya,ada apa rose?
Kenapa kau bertanya seperi ituKita harus memberhentika perjodohan ini tae
Perjodohan?antara siapa?
Sungguh rose aku tidak
Mengerti apa yang kau maksud
Bisakah kau tenang
Jelaskan padakuBisa kita bertemu?
Tentu rose,dimana?
Tempat biasa
B
aiklah aku kesana
Tut..tut..
Sambungan telefon terputus
Rose hanya bisa menghela nafas dan menyeka air matanya dan sesegera mungkin ia mengenakan jaket dan pergi keluar taman yg tidak jauh dari rumahnya,tempat dimana dia mengumpulkan orang yang dia sayang termasuk jimin
10 menit ia sampai disana tapi tae belum kelihatan
Tak lama menunggu,pria berambut pirang itu menghampiri rose yang kini telah duduk di bangku taman
"Matamu terlihat habis nangis,kau menangis lagi?" -tae
"Hm..iya" -rose
"Jadi cerita?o tunggu aku akan membeli minuman hangat dulu,suaramu sangat serak" -tae
Tae tersenyum dan mengacak rambut rose
Sungguh dia adalah sahabat terbaik tapi bukan berarti mereka juga harus menjalin hubungan kekasih
Karena mereka mencintai orang yang berbeda
"Ha..ini minumlah" -tae
"Gomawo tae,aku merasa lebih baik jika kau ada" -rose
"Hehe,benarkah?oiya cepat cerita,semakin malam akan semakin dingin,aku tidak ingin kau kedinginan" -tae
"Eomma mu dan eommaku akan menjodohkan kita-" -rose
Belum Selesai rose berbicara
Tae tibatiba tersedak minumannya"Tae,kau tidak apaapa?" -rose
"Ah aniya,aku hanya terkejut karena kau mengatakan hal yang sangat diluar dugaanku" -tae
"Iya jadi aku ingin bekerja sama denganmu agar mereka tidak egois menjodohkanmu denganku tae..aku..masih mencintai jimin" -rose
Rose kembali menangis
"Rose..aku akan membantumu
Aku juga masih mencintai aerin
Bahkan aku berniat untuk melamarnya" -taeRose tersenyum senang
Pertama karena tae mau membantunya untuk menghentikan ke egoisan orang tua mereka berdua
Dan yang kedua karena tae mau melamar aerin,aerin adalah sahabatnya dan tae juga sahabatnya,betapa bahagianya ia melihat kedua sahabatnya bahagia
Keesokannya..
"Hai rose" -jimin
Datang mencubit hidung rose
"Ish oppa berhentilah mencubit hidungku" -rose
"Haha kau lucu jika marah" -jimin
"Oppa,aku ingin bicara serius denganmu" -rose
"Apa?katakanlah chagi" -jimin
"Ini di sekolah oppa,tidak enak berbicara disini. Bagaimana jika nanti sore kita bertemu di taman dekat rumahku?" -rose
"Baiklah aku setuju" -jimin
Haiiii readers <3 sorry klo ada typo,silahkan tunggu kelanjutannya:))
KAMU SEDANG MEMBACA
Bts x Blackpink
Fanfictionrandom pokoknya random. it's imagine bangtanpink guise. OPEN REQUEST🤗