Bts x Blackpink

the whistle ; all member (13)

Sore pun tiba akhirnya mereka memutuskan untuk pulang ke rumah Jimin,mengingat kejadian yang suga ceritakan membuat mereka juga tidak tenang terus²an di terror.

Ada rasa kecewa karena liburan mereka terpaksa diberhentikan. tetapi ini demi kebaikan mereka.

"tenang, lain kali kita bisa liburan lagi dengan tenang"

Jin selaku yang paling tua pun menghibur mereka yang wajahnya sudah ga ada keceriaan lagi.

"iya jin, gua tuh lagi mikirin ini tuh siapa. sebenernya gua takut cuman rasa penasaran gua lebih gede gitu"

Taehyung mencoba menjelaskan kenapa dia terlihat murung.

"iya gua sama kayak taehyung, apa kita ga coba panggil orang pinter aja?"

"dukun?"

"bukan. kalo dukun bayaran doang gede tapi gaada hasil apa apa"

lisa mencoba menjelaskan karena dulu sepupunya pernah dibawa ke dukun dan alhasil tidak ada yang berubah.

"lo inget mbah jum yang di deket rumah gue ga"

jimin mencoba mengingatkan teman²nya, yang lain tampak berfikir kecuali jin yang sedang mengendarai mobil.

"inget, yang jualan jamu"

"yeee tai itu mba ijem, lo mah emg demen ama dia kuk ampe minta no ig"

"gada goblok nomor ig"

yang lain hanya tertawa mendengar celotehan jungkook dan jimin. mereka ingat siapa mbah jum itu, seingat mereka setahun yang lalu mbah jum pernah menyembuhkan orang yang ketempelan arwah jahat, siapa tau dia jg bisa mengatasi kejadian yg jimin dkk alami.

Setelah beberapa jam perjalanan akhirnya mereka sampai dirumah.

"lah lo pada ngapain di luar"

ucap jimin saat melihat suga, namjoon, dan jhope berada diluar dengan ketakutan.

"min gua gakuat min daritadi dirumah lo aneh banget min"

yang lain hanya saling menatap dan mengemasi barang barang mereka ke dalam.

"udah mungkin sekarang kita udah rame dianya takut"

ucap jungkook sambil memindahkan tasnya.

setelah itu mereka masuk bebarengan kedalam rumah. tidak ada kejadian aneh apapun yang tadi suga serta yang lain alami pun sekarang sudah tampak tidak apaapa semuanya baik² saja.

"tetep mau manggil mbah jum?"

tanya taehyung pada semuanya.

"panggil aja kali ah. nih ya sekarang doang nyaman begini kalo nanti kita di ganggu lagi gimana"

jawab suga padahal dia juga lupa mbah jum itu siapa.

setelah itu jimin, jungkook serta jin yang mengunjungi mbah jum karena dari mereka juga tidak punya nomor teleponnya. diperjalanan mereka hanya berbincang tentang kejadian yang belakangan ini sering menimpa mereka.

mereka juga ingat bahwa besok rap line sudah berangkat ke Amerika untuk lomba, dan juga rose dkk akan pulang kerumah masing² karena mereka juga tidak akan berlama - lama disana. lisa harus pergi kerumah neneknya di thailand, jisoo ada janji dengan teman smpnya dulu, rose sedang melakukan pemotretan, dan jennie akan mengunjungi kantor ayahnya yang sedang merayakan kemakmurannya.

sisa jin, jungkook, taehyung dan jimin saja besok dirumah jimin, ada rasa takut yang menyelimuti mereka, karena orang tua jimin akan pulang 2 minggu lagi dan itu waktu yang cukup lama.

setelah mereka asyik berbincang tak lama mereka sampai di rumah mbah jum, rumah yang tampak seperti pondok yang sudah reot, dia bukan tidak di urus atau tidak dibantu oleh warga sekitar hanya saja dia nyaman dengan kondisi seperti itu dan tidak ingin merepotkan orang lain. walaupun begitu banyak orang yang mempercayainya bahwa dia salah satu orang yang sangat berguna.

"rumahnya kok.."

"syut udah ayok"

akhirnya mereka masuk ke dalam rumah sambil bilang permisi. kenapa ga ngetuk pintu? karena rumah itu gaada pintunya melainkan hanya kain yang dibuat serupa dengan hordeng.

"permisi.."

mereka menunggu jawaban dari sang pemilik rumah dengan menunggu diruang tamu.

"iya? ada yang bisa dibantu"

seorang nenek tua dengan tongkat yang membantu jalannya serta rambut putih dan gigi palsu itu akhirnya keluar.

"mbah"

jimin salim kepada mbah itu diikuti dengan teman²nya.

"ada perlu apa min kesini?"

"jadi gini mbah"

-----------

EQE KAMBEKK OWOWOWOOW KANGEN YA KANGEN CIE KANGEN.
TUNGGU PART SELANJUTNYA OI