Akhirnya mereka bertemu di taman dekat rumah rose
Hening,tak ada yang memulai percakapan
Sampai pada akhirnya jimin memulainya
"Rose?tadi kau bilang ingin membicarakan sesuatu yang penting bukan?" -jimin
"Iya,tapi aku takut jika kau marah padaku" -rose
"Kau ini,hey kita bukanlah anak kecil lagi chagi jadi kau bisa jelaskan tanpa berfikir kalau aku akan marah padamu" -jimin
Rose menarik nafas panjang agar tidak terlalu tegang untuk menceritakan semua
Karena ia takut pria yang saat ini ada disampingnya,yang sangat ia cintai akan hilang begitu ia ceritakan semuanya
"Tapi chagi,aku takut.." -rose
"Dengarkan aku sekarang,kau tidak perlu takut apa yang terjadi selanjutnya setelah kau menceritakan semuanya,aku tidak akan marah rose Karena semua resiko ada padaku karena aku ingin mendengarkan ceritamu. Jadi tenanglah dan berceritalah" -jimin
"Jadi..aku dan tae" -rose
"Dijodohkan" -rose
Rose dengan pasrah mengeluarkan kata-kata itu didepan kekasihnya sendiri dan ia tak tahu bagaimana sekarang ekspresi jimin saat mendengarkan itu
"Jadi?kau menerima perjodohan itu rose?" -jimin
"Tentu saja tidak jim,aku masih sangat mencintaimu dan aku tidak mungkin menikahi sahabarku" -rose
"Rose,jika ini perkataan orang tuamu sebaiknya kau ikuti saja agar hidupmu tidak akan sengsara nantinya" -jimin
Jimin menatap rose memegang tangannya lalu mencium kening rose
Rose hanya bisa menangis
So?dia gak mungkin bisa meninggalkan seorang pria yang begitu baik seperti park jimin
"Jim,aku akan berusaha untuk menghentikan perjodohan ini. Taehyung dan aerin ingin membantuku,kau ikut ya?agar semuanya terlihat jelas" -rose
"Kau serius?" -Eomma
"Tentu saja" -rose
"Aku tidak yakin rose,jik-" -jimin
Ucapan jimin terhenti saat bibir rose sudah menyentuh bibirnya
"Sudah kubilang aku hanya mencintaimu park jimin" -rose
"Dasar nakal,bisabisanya kau memberhentikan pembicaraanku dengan cara seperti itu" -jimin(terkekeh)
Mereka pun menghabiskan waktu bersama hingga senja
Keesokannya..
"Eomma apa kau tidak berubah pikiran tentang perjodohan ini?" -rose
"Tidak" -eomma rose
"Appa?" -rose
"Aku sama dengan eommamu" -appa rose
Rose mendengus sambil mengikat tali sepatu
"Cepat sedikit chagi,appa menunggumu" -eomma rose
"Iyaiya" -rose
Dengan muka kesal,kecewa,dan bingung rose berangkat kesekolah
"Rose!" -tae
"Bagaimana rencananya?" -tae
"Entahlah tae,mamaku masih bersikeras untuk menjodohkan kita" -rose
"Baiklah aku punya usul" -tae
"Apa?" -rose
"Aerin akan berpura-pura jika dia hamil dan itu akan menjadi alasan untuk aku tanggung jawab" -tae
"Kurasa itu terlalu dibawa serius tae" -rose
"Lalu bagaimana?" -tae
"10 menit lagi masuk,dan ada tugas fisika yg belum aku kerjakan. Aku harus kekelas nanti istirahat kutunggu kau di taman belakang" -rose
"Dasar wanita bodoh,tugas saja sampai dia tidak kerjakan" -tae
"Tae?" -aerin
"Oh hai rin" -tae
"Ngapain disini?kekelas yuk" -aerin
"Ayuk" -tae
Bel istirahat pun berbunyi dan mereka(jimin,rose,tae,dan aerin) sudah berkumpul ditaman belakang
"Kalau saranku sih mending kalian berdua saja yang membicarakan,agar situasi tidak begitu panas saat ada kedatangan aku dan jimin" -aerin
"Kau mau?" -tae (melirik rose)
"Aku hanya takut" -rose
"Kau tidak perlu takut katakan yang sebenarnya bahwa hatimu hanya untuk jimin" -aerin
"Iya chagi aku dan aerin akan selalu mendukung kau dan juga tae" -jimin
Akhirnya rose dan tae memutuskan untuk membicarakan hal ini baik-baik dengan cara orang tua mereka dipertemukan
di rumah rose
"Jadi kalian ingin kami untuk membatalkan perjodohan ini?iya?" -papa tae
"Iya pah aku dan rose mencintai orang lain" -tae
"Iya om,rose juga udh nganggep tae itu kakak rose" -rose
"Engga!pokoknya engga!kalian harus menikah" -mama rose
"Tapi mah aku ga nganggep tae itu kekasih aku. Dia tetep sahabat aku mah sampai kapanpun!" -rose
Plak!!
Satu daratan terdapat di pipi rose
Rose berlari keluar dan menangis. Tae menyusulnya
Bahkan mama dan papanya tae pun kaget melihat kejadian itu
"Mamah,tadi itu berlebihan!dia anak kita!bagaimanapun juga dia tidak boleh diperlakukan kasar apalagi dia perempuan mah. Kalau begini caranya lebih baik kita batalkan perjodohan" -papa rose
"Nyonya park?apa tadi tidak terlalu berlebihan terhadap putrimu" -mama tae
Mama rose hanya memegang keningnya dan mengusapnya perlahan
"Aku bodoh aku bodoh" -mama rose
Mama rose keluar dan mencari rose dan tae pergi akhirnya orang tua yg lain mengikutinya
Terlihat dari jauh jimin sedang menenangkan rose ditaman sedangkan tae dan aerin juga sedang duduk bersama rose
"Rose!" -mama rose
Karena kaget rose akhirnya hampir kabur dan tangannya ditangkap oleh mamanya dan dipeluk dengan sangat erat dan penuh rasa cinta
"Maafkan mama sayang,maafkan mama. Mama bukan mama yg baik buat kamu. Mama jahat,mama terlalu memaksamu" -mama rose
"I..yaa mah" -rose
"Yaudah jadi perdohan ini dibatalkan tetapi-" -papa tae
"Jimin rose dan tae aerin harus menikah ditanggal yg sama karena kalian bersahabat bukan?" -mama tae
"Be..beneran?mama rose jadi?mama setuju aku sama rose?" -jimin
"Iya jimin,mama rose sudah setuju dengan hubungan kalian. Jaga rose yaa" -mama rose
"Aerin..sini sayang" -mama tae
"Ha?aku tante?" -aerin
"Iya kamu" -papa tae
Akhirnya mereka menemukan jodohnyaa
End.
Sip gajelas garing krauk😂😁
Omigatt abis saia bingung kelanjutannya harus apa hehe😔Tapi dont forget vote & comment tq💕
Oiya btw kalian boleh request imagine dengan cara comment dibawah👇
Dan follow ig gue : @diniprm_
Dm juga boleh kok❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Bts x Blackpink
Fanfictionrandom pokoknya random. it's imagine bangtanpink guise. OPEN REQUEST🤗