Bts x Blackpink

alasan ; suga x jennie

Seperti biasa, jennie selalu setia menunggu sang kekasih di kantin dengan membawa bekalnya untuk sang kekasih. mereka bisa dikatakan bucin atau budak cinta di sekolah ini, karena perlakuan manis jennie yang mampu melelehkan hati seorang ice prince semacam suga.

"hai."

sapa jennie lembut begitu kekasihnya datang. ia hanya tersenyum singkat kepada jennie.

"hari ini aku bawa-"

"jen, lain kali gak usah begini lagi ya."

"kenapa? kamu malu ya?"

"nanti lo gak sibuk kan?"

jennie menggelengkan kepalanya dan seraya bertanya kepada suga ada apa dia bertanya seperti itu.

"nanti malam gue jemput, ada yang perlu di omongin."

"ok. tapi ini di makan dulu."

suga menghadap ke jennie dan dan beberapa kali menganga karena jennie suapin. dia melihat dengan detail wajah jennie. wajah imut yang hanya berpoles liptint tipis dan bedak bayi membuat hatinya meleleh, beda dengan temannya yang lain terlihat menor walau masih SMA.

"kamu laper ya?"

jennie terkekeh, biasanya suga hanya menghabiskan setengah nasi goreng milik jennie, tapi sekarang benar - benar habis bahkan bersih.

suga hanya mengangguk kecil dan menatap jennie lagi. ia berkata di dalam hatinya 'harus banget sekarang ya'. suga menghembuskan nafasnya berat tiba - tiba.

"kamu lagi ada masalah?"

jennie mencoba menyentuh pundak suga, suga melirik jennie dan menyingkirkan tangan jennie dengan lembut.

"nggak kok. gue ke kelas duluan ya."

jennie mengangguk dan tersenyum. ia memikirkan raut wajah yang berbeda dari suga, biasanya dia menghabiskan bekal jennie setengah dan mereka menghabiskan waktu bersama di kantin dengan mengobrol bahkan tertawa terbahak - bahak, tapi sekarang tidak seperti biasanya, entah mengapa jennie berfikir bahwa suga lama - lama malu diperlakukan seperti ini.

-------

Malam pun telah tiba, tepat janji suga tadi di kantin akan menjemput jennie entah untuk tujuan jalan atau yang lainnya, tetapi jennie tetap ingin tampil istimewa di depan kekasihnya itu. malam itu ia memakai dress putih selutut, tidak berlengan serta polesan di wajah yang natural. suga sangat menyukai jennie yang seperti itu.

jennie menunggu suga di depan rumahnya, dan tak lama mobil sedan warna hitam pun terparkir rapih di depan rumahnya, senyum jennie merekah. ia segera berlari kecil kearah mobil dan langsung memeluk suga yang sudah didepan mobil itu, suga membalas pelukannya serta mencium kepala gadis itu.

"berangkat sekarang yuk. bunda mana? gue belum izin."

"bunda lagi ada acara sama ayah, pulangnya besok, dirumah cuma ada caty sama mba."

"em begitu. yaudah yuk."

suga membukakan pintu mobil untuk jennie dan jennie segera masuk ke mobil. suga kembali teringat perkataan orang yang semalam begitu menumpahkan emosi kepadanya, lagi dan lagi ia berfikir 'apa harus sekarang'.

ia tidak mau berlama - lama, akhirnya ia masuk ke dalam mobil juga.
perjalanan malam yang cukup mengasyikan bagi jennie, karena suga menyalakan lagu kesukaan jennie.

"oh iya, kita mau kemana?"

tanya jennie memutar badannya menghadap suga.

"ke cafe biasa aja ya?"