20. Getting Flutter

1.1K 202 11
                                    

Adelia sempat heran kenapa tadi Yuta menariknya paksa, membawanya pergi dari Sanha dan juga Taeyong. Ternyata Jaehyun mengalami keseleo saat lay up shooting dan harus dibawa ke uks. Entah pakai gaya apa Jaehyun bisa sampai kayak gitu.

Kini gadis itu jadi mengutak-atik ponselnya, membuka twitter sejenak untuk melihat kabar dari biasnya.

Hingga kedatangan Sanha membuatnya jadi berhenti melakukan kegiatannya. Matanya melirik lelaki itu tajam.

"Weis, santai, Del. Mau bonceng gak?" tawar Sanha yang masih terduduk di motornya.

"Gila lo? Motor lo aja gitu, gimana gue boncengnya setan?" tanya Adelia gemas sendiri karena melihat motor besar yang dinaiki Sanha itu.

Sanha hanya terkekeh pelan dan menutup kaca helm full-facenya. "Yaudah, gue duluan." Ia memasukkan satu gigi mesinnya dan melaju pergi.

Seperginya Sanha hanya dibalas dengan helaan nafas dari Adelia. Hingga Adelia menoleh, melihat kehadiran Yuta dan juga bus yang berjalan datang.

Bus itu berhenti, membuat Adelia beranjak dan berlari menuju bus sebelum sesak. Namun ia malah menabrak punggung Yuta tanpa sengaja.

Yuta menengok sekilas dan lebih memilih untuk naik kedalam bus. Ia memilih tempat yang paling belakang, memojok dengan earphonenya.

Adelia mau tak mau mengikuti cowok itu karena masih ada beberapa orang yang mengantri dibelakangnya.

Ia jadi menepi didekat kursi panjang paling belakang, menyempatkan mencuri-curi pandang kearah Yuta yang kini menatap luar jendela. Cowok itu masih dingin, padahal beberapa waktu lalu ia perhatian padanya.

Gadis itu menipiskan bibir, jadi mengira-ngira sifat pemuda disampingnya ini sebenarnya bagaimana. "Tsundere kali nih orang." Cibirnya pelan dan tanpa diperkirakan pemuda itu menoleh kepadanya.

Mereka bertukar pandang sepersekian detik sebelum Yuta mengerling mengalihkan pandangannya. "Kalo mau duduk, duduk aja."

Baru saja ingin mendudukkan diri, kendaraan yang dinaiki mereka sudah mulai melaju, membuat tubuh Adelia oleng kedepan. Menubruk tubuh Yuta dihadapannya.

Gadis itu refleks memejamkan matanya, ia merasa tangannya kini sudah menumpu dada dan bahu lebar Yuta. Namun... Kok... ada yang aneh ya? Batin Adelia ketika merasakan bibirnya bersentuhan dengan sesuatu yang lain.

Yuta yang tertimpa jadi melebarkan mata terkejut disusul rasa panas serta semburat merah dipipinya, bukan karena tertimpa tubuhnya atau jarak yang terlalu dekat antara keduanya, tapi bibirnya...

Adelia perlahan membuka mata, karena sadar akan satu hal ia jadi mengerjap cepat, kembali bertukar pandang dengan Yuta Pratama yang dengan tidak sengaja ia cium. Di tempat umum.

Ia mendorong tubuhnya menjauh, mendudukkan diri sebelum orang-orang tersadar karena mereka berdua. Adelia jadi menipiskan bibirnya, mengulumnya sendiri dan membuang muka. Sementara Yuta, ia jadi mengalihkan pandangannya dan menutup bibirnya dengan punggung tangan.

Awkward. Begitu yang saat ini mereka rasakan.

Sampai mereka tiba ditempat pemberhentian pun rasa canggung itu tak mau hilang, membuat keduanya bagaikan orang asing.

Bahkan mereka berjalan dengan jarak yang terbilang cukup jauh sekarang, seakan mewaspadai jika dikuntit orang jahat.

Adelia tak tahan ingin meminta maaf tapi terlalu gengsi untuk berbicara sekarang. Gadis itu berjalan merunduk belum berani melihat kearah pemuda itu.

Yuta masih saja menutup area mulutnya ketika, masih terngiang kejadian yanh tidak disengaja tadi, pipinya masih memanas dengan rona merah yang masih jelas.

Langkah kaki Adelia terhenti, ia mulai menghela nafasnya perlahan sebisa mungkin menenangkan dirinya.

"Mas Yuta!" Panggilnya lantang membuat yang dipanggil menoleh.

Masih dengan menutup bagian bawah wajahnya, Yuta menatap lurus kearah Adelia yang masih menunduk menyembunyikan wajahnya.

"Maaf soal tadi." Lanjut Adelia sebelum berlari pergi secepat yang dia bisa.







A/N:
Yah ini sebagian ada yang dari real life gue, bukan muah muah tapi sekedar salaman.

SOALNYA GUE GAK ADA PENGALAMAN TOUCH TOUCH COWOK. JADI GEMETER SENDIRI JADI PENGEN DUMEL, PEN MISUH, CUMA SENENG, DISISI LAIN NGERASA BERSALAH. IYA GUE LEBAY HUAH











Tapi kalo doi se-uwah Yuta gue betah sih :)

Level Up ●Na Yuta ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang