Hari ini hari Sabtu. Dimana Adelia dan Jaehyun bisa melepas penat mereka setelah lima hari sekolah.
"Mas, kalo gue pacaran gimana?" tanya Adelia tiba-tiba membuat Jaehyun menoleh padanya.
"Gak." Jaehyun dengan cepat menolak. "Sekolah dulu baru pacaran."
Adelia jadi melirik Jaehyun sinis. "Lo aja backstreet sama Kak Rosie. Cih."
Jaehyun ganti berdecak dan memegang dahinya sok pusing. "Ya ampuuuun gue udah putus beberapa hari yang lalu tau gak?"
"Nggak," jawab gadis itu enteng dan lanjut membaca novel kepunyaannya.
"Terus dek, terus aja gitu." Kata Jaehyun jadi sebal sendiri ingin menjambak rambut pendek Adelia itu tapi takut ketahuan Mama mereka, terpaksa Jaehyun harus memendam niatnya dalam-dalam.
Adelia yang sempat terkekeh kembali bertanya kepada kakaknya itu. "Mas, antara Mas Yuta sama Kak Theo, aku cocoknya sama siapa?"
"Jaehyun Wijaya." Jawab Jaehyun tanpa pikir panjang. "Soalnya daripada mereka berdua, gue lebih tahu lo gimana-gimananya dari masih orok. Cocok kan jadi best sibling 2k17 se-Smansa?" beber Jaehyun hanya mendapat lengosan dari adiknya.
"Yang serius ah."
"Johnny deh Johnny." Sahut Jaehyun lagi dan kini mendapat pukulan dari Adelia. "Iya, iya ini bakal serius!"
"Siapa?"
"Single aja udah, Taeyong tuh biawak, sedangkan Yuta itu es batu hidup." Demikian kata Jaehyun sambil menekan-nekan remot tv alih-alih mencari channel yang bagus.
Adelia mendengus, melipat kedua tangannya didepan dada. Membatin jika pernyataan pemuda tadi tidak berfaedah baginya.
"Bodo. Gue pacaran sama Mas Adimas di webtun aja sekalian."
Walaupun es batu, setidaknya ia dapat mencair seiring berjalannya waktu.
🌸🌸🌸
Taeyong
Hari ini free?Adelia
Hm
IyaTaeyong
Mau jalan?Adelia
Mager, KakTaeyong
Yaudah nanti aku yang main ke rumah kamuAdelia
Eh?Taeyong
See uBegitulah sepenggal chat yang beberapa waktu lalu Taeyong kirimkan kepada junior-nya. Gadis yang akhir-akhir ini membuat pikitannya terpenuhi oleh bayang-bayangnya.
Saat Taeyong makan, dia ingat Adelia. Mau tidur juga ingat Adelia. Mau sekolah pun juga ingat Adelia.
Kok mirip lagu?
Kini keduanya malah jadi diem-dieman begini. Berasa canggung tapi nggak ngerasa canggung, campur aduk gitu.
"Oh iya, cita-cita kamu apa, Dek?" tanya Taeyong mencoba memecah kecanggungan.
Adelia menghentikan aktivitas membacanya. Ia jadi melihat ke langit-langit menerawang. "Apa ya? Jadi orang aja deh."
"Kamu kan udah orang, Dek."
"Maksudku, jadi orang sukses dunia-akhirat." Ucapnya seraya tersenyum kecil.
Taeyong jadi ikut tersenyum, pandangannya mengalih sebentar kepada tangannya yang sibuk melakukan sesuatu.
"Jadi." Gumamnya dan dengan sengaja memasangkan hasil karyanya ke sela-sela telinga Adelia.
Bunga buatan tangan yang cantik, secantik orang yang berhasil memikat hati Taeyong.
Adelia jadi menatap Taeyong lalu tangannya memegang bunga yang terpasang pada sisi kepalanya.
"J-jangan dilepas." Larang lelaki itu membuat Adelia kembali menaruh tangannya. "Itu udah cantik." Taeyong kembali tersenyum kecil.
Pipi Adelia jadi bersemburat merah karenanya, suhu badannya jadi lebih panas dari semula.
Segera Adelia menggelengkan kepala cepat. "Kak, aku mau tanya."
"Ya?"
"Hobi Mas Yuta apa ya?"
Taeyong terdiam sejenak sebelum menghela nafas dan menceritakan segala yang ia tahu tentang Yuta.
Ask Taeyong about Yuta (✔)
A/N:
Syakit tp tidak baerdarah :')
Btw kalian bingung gak sama cerita ini?
Takut aja gw kalo pada gak ngerti alur gue kemana. Soalnya gue sesuka hati kalo bikin cerita/?
KAMU SEDANG MEMBACA
Level Up ●Na Yuta ✔
Short Story[AU] Ketika mendekati doi sesusah menaikkan level game dari warrior jadi legendary. >Supported Media by Salgoo< ©2017 -lilvain