27. Like This,

1K 187 1
                                    

"Adelia." Panggil seseorang membuat gadis itu menoleh, ia segera menutup loker miliknya.

"Hei, San." Sapanya dan memasukkan surat yang ia terima pagi ini kedalam sakunya.

Sanha yang melirik arah tangannya jadi mengernyit. "Surat? Lagi?"

Adelia jadi mengalihkan pandangannya dan berdehem kecil. "Kelas yuk?" ajaknya dan menggandeng lengan Sanha.

Pemuda itu mengangguk kecil dan berjalan menuju kelas mereka hingga sebuah lengan lain menabrak sisi kiri tangan Adelia.

"S-sorry, gak sengaja," ucap pemuda itu dan mengambil kertas-kertas lembar latihan soal yang lepas dari genggamannya.

Sanha dan Adelia refleks membantu, hingga mereka bertiga kini berdiri bersamaan.

"Hati-hati, Kak." Ujar Adelia seraya tersenyum dan meletakkan tumpukkan kertas tadi menjadi satu dengan yang dibawa seniornya itu.

"Hm. Duluan ya, makasih juga." Katanya demikian dan berlalu pergi.

"Bang Taeil sibuk banget ya?" celetuk Sanha yang masih menatap punggung Taeil yang kini menjauh.

"Biasalah anak kelas tiga."

Adelia yang hendak melangkahkan kakinya kembali jadi tertahan. Ia menjumput secarik kertas yang tak sengaja Taeil jatuhkan lagi disana.

Kok tulisannya gak asing? Batinnya jadi bertanya-tanya.

"Kenapa?" tanya Sanha membuyarkan lamunannya.

"Ini punya Kak Taeil ada yang ketinggalan, ntar gue aja yang balikin. Lanjut yuk?"

🌸🌸🌸

Jaekampret

Eh, kontak kak Taeil dums

Buat?

Cpt ah, urgent

Pindah hati lo? Cepet amat

Bacot mas
Kertas lampirannya ada di gue
Mau gue balikin

Tanya yuta aja sekalian modusin

Males.
Udah deh send kontaknya aja

Iya iya sabar euy
Sebelumnya kenapa?

Bego ah
Makanya BACA!
Mau balikin lampirannya gw tuh

Kenapa gak titipin ke gue aja?
Samper aja sini. Ada Yuta sama Taeyong juga

Pernah ditimpuk batako ga?

Lo aja kesini cepet dah. Cafetaria no 6

IYA WEDANG JAHE

Iy. Oke adikku.


Sumpah, bagi Adelia, ngeladenin Jaehyun itu berasa ngeladenin bot chat-line. Dibales kayak apapun ga kelar-kelar masalahnya.

"Som. Ikut kuy?" ajak Adelia menawari Somi yang menonton Annabelle 2 bareng Daehwi itu.

"Kemana?" tanya Somi datar dengan mata tetap fokus ke layar monitor.

"Ketemu Jaehyun. Cepet lah, ada Kak Taeyong juga."

"Oh ok. Ayo." Yah, another Taeyong fans mana nolak dikasih kesempatan emas kayak begini?

Akhirnya Adelia sama Somi udah ngacir ke cafetaria, meninggalkan Daehwi yang sudah berceloteh tidak jelas merutuki kedua gadis itu.

"Mas Jae!" Panggil Adelia yang kini sudah tiba ditempat yang dikatakan kakaknya tadi. "Kak Taeㅡ" ucapannya terhenti ketika matanya hanya menangkap sosok Taeyong, Yuta, Doyoung, Winwin dan satu personel baru, yang udah pasti dikenal Adelia, Minhyun.

"Taeyong?" tambah Taeyong menyebut dirinya sendiri. "Nyari siapa dek? Aku disini loh."

Ya, Yuta berhasil melirik tajam lelaki itu, membatin kenapa pemuda yang duduk disampingnya selalu mempunyai rasa percaya diri yang terlalu over.

Adelia meringis. "Hehe, aku cari Kak Taeil kok," jawabnya membuat Yuta puas melihat raut wajah Taeyong yang kini tergambar jelas kecewa. "Tapi Somi nyari Kak Taeyong loh." Lanjutnya ganti membuat Somi mengumpat pelan.

"Bang Taeil tadi ke toilet, bentar lagi juga balik." Jelas Minhyun yang membaca narasi untuk pentas drama.

Adelia hanya mengangguk mengerti, jadi merapat ke Jaehyun dan membisikki kakaknya itu sesuatu.

"Oke." Jawab Jaehyun dengan mengacungkan ibu jarinya, membuat yang lain penasaran.

"Yaudah aku balikㅡ"

"Eh, ikut aku dulu," ajak Taeyong menarik pergelangan Adelia pergi.

"Lah gue ditinggal?" rutuk Somi yang kebingungan.

"Udah sini dulu, Dek. Kita jinak kok," celetuk Jaehyun dan mendapat toyoran dari Doyoung.

🌸🌸🌸

"Kenapa ya, Kak?" tanya Adelia dengan polosnya ketika diajak Taeyong pergi ke koridor yang lumayan sepi.

"Aku mau ngelanjutin yang kemarin. Aku mau ngomong serius sama kamu,"

Adelia jadi bergidik ngeri, nada suara Taeyong terdengar menyeramkan saat ini. Hingga dimana fokusnya goyah sekarang.

Cup.

Taeyong mengecup pipinya singkat, membuat gadis itu mengerjap cepat dan sempat ternganga sedikit.

"Aku sayang kamu."

Ucapan Taeyong membuatnya membeku. Tenggorokannya terasa kering sekarang, tak tahu harus merespon seperti apa.

Adelia jadi agak mendongak, pandamgan mereka bertemu, ia seakan terbuai dengan melihat tatapan Taeyong yang tenang itu.

Tampannya gak manusiawi.

Batin Adelia demikian ketika melihat wajah lain yang sedang diatur menjadi mode-super-ultra-tampan.

"Bisa gak kamu sayang sama aku?" lanjut Taeyong lirih. "Bukan sayang sama Yuta?"

Mendengar itu Adelia jadi menunduk, ia menelan ludahnya kasar, rasanya seperti ada sesuatu yang menusuk palung hatinya. Kenyataannya menyakitkan memang jika harus berjuang sendirian.

Atau mungkin bisa jadi ini balasan karena sempat bermain-main dengan ucapannya sendiri.

Gadis itu memundurkan diri, membuat jarak dengan Taeyong.

"Maaf, Kak."

Level Up ●Na Yuta ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang